Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Pembalap Indonesia Menangi Balap Sepeda BMX di Banyuwangi

image-gnews
Atlet sepeda BMX Indonesian National tim putra, I Gusti Bagus Saputra (kiri), dan atlet sepeda BMX Japan National tim putra, Kohei Yoshi (kanan), memacu sepeda saat penyisihan men elite kejuaraan BMX Banyuwangi Internasional 2018 di Sirkuit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 14 Juli 2018. Kejuaraan tersebut diikuti sejumlah tim dari berbagai negara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Atlet sepeda BMX Indonesian National tim putra, I Gusti Bagus Saputra (kiri), dan atlet sepeda BMX Japan National tim putra, Kohei Yoshi (kanan), memacu sepeda saat penyisihan men elite kejuaraan BMX Banyuwangi Internasional 2018 di Sirkuit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 14 Juli 2018. Kejuaraan tersebut diikuti sejumlah tim dari berbagai negara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Nama pembalap sepeda BMX putri tim nasional (timnas) Indonesia, Wiji Lestari cukup berkibar dalam Banyuwangi International BMX Competition 2018, pekan kemarin. Wiji berhasil finish pertama di kelas Junior Wanita selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Juli 2018. Hal yang sama juga diikuti pembalap putra timnas lainnya. I Gusti Bagus Saputra keluar sebagai pemenang pada kelas elite men.

Menjadi yang tercepat pada hari pertama, Wiji kembali tampil memukau sepanjang babak kualifikasi hingga final race pada hari kedua. Pembalap asal Blitar, Jawa Timur (Jatim) tersebut mengungguli dua rider asal Malaysia, yakni Shahirah Hashim (Terengganu) dan Siti Natasha Basri (Selangor Team). Keberhasilan Wiji di Banyuwangi mengangkat optimisme tim nasional Indonesia pada Asian Games 2018, Agustus-September nanti.

Baca: Banyuwangi Gelar Kejuaraan Internasional Balap Sepeda BMX

Wiji adalah pembalap yang dipersiapkan untuk menggantikan tempat Elga Kharisma. Wiji akan berduet dengan wakil Jawa Barat (Jabar), Cupi Novianti. Sebagai rider muda, Wiji harus bersaing ketat dengan pembalap-pembalap dunia lainnya. "Kalau bicara jam terbang, Wiji mungkin kalah dengan pembalap Tiongkok dan Jepang. Kami juga harus mewaspadai Thailand," kata Kepala Budang Bina Prestasi PB ISSI, Sugeng Trihartono, Minggu siang kemarin, 15 Juli 2018. Walaupun kalah jam terbang, Wiji diharapkan bisa membuat kejutan pada Asian Games 2018 nanti.

"Dengan rute yang ada, kami akan push kekuatan anak-anak. Kans kami masih terbuka. Anak ini masih muda, masih banyak kesempatan. Apalagi kami akan mendapatkan dukungan dari suporter. Itu strategi kami," sambung Tono, panggilan akrabnya dalam rilis yang diterima TEMPO. Selain Wiji, rider tim nasional Indonesia lain yang sukses finish pertama adalah I Gusti Bagus Saputra. Pembalap asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut menjadi yang tercepat pada nomor elite men. Ia mengungguli M. Khabibur Rohman asal ISSI Kendal dan Kyle Green dari Australia.

Baca: Asian Games: Masalah Visa, Atlet Balap Sepeda BMX Gagal ke Korea

Pertandingan final kelompok elite men diwarnai crash antara dua pembalap tim nasional Indonesia, yakni Toni Syarifudin dan Rio Akbar di tanjakan pertama. Walaupun sempat terjatuh, Toni berhasil melewati sejumlah pembalap internasional hingga finish keempat. Sedangkan Rio Akbar yang hari pertama finish di peringkat ketiga, melorot ke peringkat ketujuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagus, Toni dan Rio akan memperebutkan dua tempat untuk mewakili Indonesia di Asian Games 2018 nanti. Selain faktor kualitas, tim pelatih akan memilih pembalap yang bisa beradaptasi di sirkuit Asian Games 2018. "Semua punya kesempatan. Anak-anak akan fight untuk itu," tutur Tono. Sementara itu, atlet blasteran Thailand-Amerika, Amanda Carr kembali finish pertama pada nomor elite women.

Baca: Tinjau Arena Asian Games 2018, Wapres JK Jajal Sepeda BMX

Peraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea ini mengungguli wakil Indonesia Cupi Novianti. Sementara posisi ketiga direbut Tifania Adine Almira Azaria asal Thrill Factory Racing Team. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam pertandingan tersebut mengaku senang dengan prestasi timnas Indonesia. "Semoga prestasi di Banyuwangi ini, bisa menjadi bekal mereka untuk di Asian Games," kata Anas.

Anas mengatakan selain berbalut sport tourism ini, kejuaraan ini juga digunakan sebagai ajang pemanasan pembalap-pembalap Indonesia sebelum berlaga di Asian Games. "Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, kami berharap agar atlet-atlet Indonesia bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa," kata Anas.

Selain itu menurut Anas, dari kejuaraan ini banyak muncul pembalap-pembalap usia dini yang nantinya bisa meregenerasi pembalap sepeda BMX. "Kita lihat bersama, bagaimana anak-anak sangat antusias mengikuti kejuaraan ini. Bahkan Banyuwangi sudah punya akademi BMX," ujarnya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

1 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

11 hari lalu

Anis Hidayah, komisioner Komnas HAM turun ke Pakel Banyuwangi, terkait konflik lahan antara warga dengan PT Bumisari. Istimewa
Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.


Buatan Dalam Negeri, Kapal Angkatan Laut Sembulungan Perkuat Pengamanan Selat Bali

16 hari lalu

Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan II-5-42. Foto: Humas Banyuwangi
Buatan Dalam Negeri, Kapal Angkatan Laut Sembulungan Perkuat Pengamanan Selat Bali

Kedatangan kapal baru Kapal Angkatan Laut Sembulungan II-5-42 menambah kekuatan pengamanan laut di Banyuwangi, salah satu pintu masuk Pulau Jawa.


KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

18 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Pantai Ancol Plengsengan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Proyek ini akan menyedot anggaran sekitar Rp 22 Miliar.


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

20 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

20 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

20 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

21 hari lalu

Ilustrasi pedagang daging dan harga daging. getty images
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.


Menginap Lebih Untung dan Hemat di Kokoon Hotel Banyuwangi

27 hari lalu

Kokoon Hotel Banyuwangi
Menginap Lebih Untung dan Hemat di Kokoon Hotel Banyuwangi

Kokoon Hotel Banyuwangi menyediakan promo spesial bertajuk "Savecation".


Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

31 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.