TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap mobil andalan GT Radial Toyota Team Indonesia (TTI), Haridarma Manoppo kembali menguasai Putaran ke-3 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018, Minggu 15 Juli di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Haridarma Manoppo yang start dari pole position langsung memimpin sejak awal race kelas bergengsi Kejurnas ITCC.
Baca Juga:
Haridarma tak saja mendapat perlawanan ketat dari Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) tapi juga dari Fitra Eri yang kini membela tim Honda Pekanbaru. Alvin akhirnya finis kedua setelah menyalib Fitra yg sebelumnya di tempat kedua. Gantian Fitra yg finis di posisi ketiga.
Dua pembalap TTI lainnya Demas Agil dan Meri Sakikawa yang menggantikan Alinka Hardianti masing-masing finis di posisi keempat dan kelima.
Balapan berjalan sengit dengan jarak lima pembalap terdepan cukup berdekatan di paro lomba. Bahkan Fitra terus konsisten menempel sang juara bertahan Haridarma dengan gap rata-rata 0,6 detik.
Masuk lima lap terakhir, Haridarma makin jauh meninggalkan lawan-lawan. Dan persaingan ketat terjadi antara Fitra dan Alvin dalam perebutan posisi kedua. Lima lap terakhir Alvin memastikan posisi kedua diikuti Fitra.
“Target saya harus menang di race ini karena sebelumnya sempat kehilangan poin. Jadi harus mengejar ketertinggalan. Beruntung Ban GT Radial yang kami pakai sangat paten dan mengalami banyak kemajuan. Sangat membantu dalam persaingan ketat seperi balapan tadi," kata Haridarma kepada media, Senin sore.
Sementara Head of Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Leonard Gozali yang hadir langsung di lapangan menyaksikan balapan menyatakan rasa puasnya dengan kemenangan Haridarma berkat patennya ban GT Radial yang cocok di lintasan basah maupun kering.
“Kami sangat bangga atas kemenanganya Haridharma dan TTI. Dari segi ban, di luar tire improvement RnD GT Radial juga membantu pantau settingan ban , temprature, air pressure sehingga Haridarma tampak begitu percaya diri di lintasan,” ujar Leonard yang berharap kehadiran pembalap mobil dari Jepang, Meri Sakikawa yang menggantikan Alinka bisa meramaikan persaingan sehingga nantinya ISSOM bisa masuk agenda Asian Race.
