TEMPO.CO, Jakarta - Grand Prix F1 kemungkinan besar mulai diselenggarakan pada tahun 2020 di Miami, Florida, demikian sumber yang dekat dengan persoalan tersebut menyatakan kepada Reuters pada Minggu.
Miami pada pekan lalu menunda keputusannya untuk penyelenggaraan balapan tersebut hingga September karena adanya oposisi lokal. Sebuah diskusi tentang kontrak balapan semula dijadwalkan pada Kamis depan.
Baca: Lewis Hamilton Juarai Balapan F1 Jerman dan Rebut Puncak Klasemen
"Skenario yang mungkin terjadi sekarang adalah perlombaan akan berlangsung pada 2020," kata sumber tersebut.
Pihak lain menegaskan bahwa 2019 tidak lagi dianggap sebagai opsi dan konfirmasi resmi diharapkan segera dilakukan. Pemegang hak komersial F1, Liberty Media, menginginkan perluasan balapan di Amerika Serikat, setelah satu-satunya arena yang ada saat ini hanyalah di Sirkuit Austin di Texas.
Baca: Kontrak Baru Lewis Hamilton-Mercedes, Rp 753 Miliar Per Tahun
Sirkuit Grand Prix AS di Austin adalah satu-satunya jalur F1 permanen yang dibangun di negara itu dan Miami bakal menjadi sirkuit di tepi pelabuhan dan pusat kota.
Surat kabar Miami Herald melaporkan pekan lalu bahwa banyak penduduk di pusat kota dan Pelabuhan Miami menyatakan keprihatinan tentang proposal dan potensi penutupan jalan, kebisingan dan masalah lalu lintas.
Manajemen F1 telah lama mencari arena balapan kedua di Amerika Serikat, tetapi upaya sebelumnya selalu berakhir dengan kegagalan. Liberty ingin memastikan Miami, yang telah ditawari kontrak 10 tahun, mendapat viabilitas jangka panjang dengan dukungan lokal bisa maksimum.