Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evolusi Lalu Muhammad Zohri, dari Tanpa Sepatu Sampai Juara Dunia

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Sprinter Lalu Muhammad Zohri (kiri) memperlihatkan medali emas ketika berkeliling bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018. Pasca-memenangi kejuaraan atletik dunia, nama Zohri makin terkenal setelah diketahui bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. ANTARA/Wahyu Putro A
Sprinter Lalu Muhammad Zohri (kiri) memperlihatkan medali emas ketika berkeliling bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018. Pasca-memenangi kejuaraan atletik dunia, nama Zohri makin terkenal setelah diketahui bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - I Komang Budagama dan I Made Budiasa adalah duet pelatih yang menemukan dan membina Lalu Muhammad Zohri di Pusat Pembinaan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Mataram sebelum mencapai prestasi juara dunia lari 100 meter U-20 di Tampere, Finlandia, beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah acara kepelatihan atletik di Yogyakarta pada Selasa, 24 Juli 2018, kedua pelatih tersebut berbagi pengalaman sebagai pelatih Zohri.

I Komang bercerita bahwa Zohri memang istimewa dibanding atlet lain karena memiliki disiplin, semangat, dan motivasi yang luar biasa.

Baca: Prestasi Lalu Muhammad Zohri dan Harapan Kebangkitan Atletik

"Waktu pertama kali saya temukan, larinya masih bengkok, badannya miring karena tidak punya teknik yang baik, tapi cepat," kata I Komang mengenang perkenalannya dengan Badok, panggilan Zohri, sekitar dua tahun lalu di Mataram.

Ketika itu, Zohri bahkan berlari di lintasan tanpa sepatu, sementara lawan-lawannya sudah menggunakan sepatu khusus atletik (spike). Meski demikian, Zohri mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, tidak pernah merasa minder saat berlaga dalam kompetisi tingkat apa pun.

Setelah masuk PPLP pada 2016 di Mataram, I Komang dan I Made mulai membenahi teknik berlari Zohri, terutama teknik start yang merupakan bagian paling penting dalam lari jarak pendek.

Baca: Begini Lalu Muhammad Zohri Digembleng di PPLP NTB

Even resmi pertama yang diikutinya setelah menjadi pelajar PPLP adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-PPLP 2016 di Jakarta, dan Zohri meraih medali perunggu dengan catatan waktu 10,88 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prestasi terbaiknya adalah 10,25 detik di semifinal Kejurnas Antar-PPLP 2017 di Papua. Namun di final ia hanya mencatat waktu 10,36 detik gara-gara start yang buruk meski tetap tampil sebagai juara.

Prestasi demi prestasi serta peningkatan yang telah diperlihatkannya membuat Zohri dipanggil ke Jakarta pada akhir 2017 untuk bergabung dengan pemusatan latihan nasional Asian Games 2018.

Baca: Ini Deretan Bonus dan Bantuan yang Didapat Lalu Muhammad Zohri

Lompatan besar yang membuat namanya melejit ibarat meteor adalah saat menjuarai kejuaraan dunia 100 meter U-20 di Tampere, Finlandia, beberapa waktu lalu dengan catatan waktu 10,18 detik.

Kepuasan I Komang dan I Made sebagai pelatih adalah saat anak asuhannya tersebut meraih gelar juara.

Meski Zohri menerima limpahan pujian, bonus berupa 1 kilogram emas, diterima langsung Presiden Joko Widodo di Istana, serta berbagai macam penghargaan lain, I Komang dan I Made tetaplah pelatih yang sederhana.

Mereka hanya berpesan agar segala limpahan materi yang diterima berkat prestasinya tidak membuat Lalu Muhammad Zohri berubah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

1 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

3 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

3 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

4 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

4 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.