TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao disarankan untuk tidak bertarung melawan Terence Crawford atau Vasyl Lomachenko untuk laga tinju dunia yang akan dia lakukan nanti. Saran itu disampaikan Ignacio Beristain, pelatih tinju kenamaan asal Meksiko.
Beristain yang merupakan pelatih musuh bebuyutan Pacquiao, Juan Manuel Marquez, menganggap Crawford dan Lomachenko yang sedang berada di puncak kejayaan, terlalu berisiko untuk dihadapi Pacquiao.
Baca: Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao
"Pacquiao layak memilih lawan yang lebih mudah sebelum dia benar-benar pensiun dari tinju. Crawford dan Lomachenko terlalu berbahaya, dan saya tidak ingin Pacquiao pensiun dengan kondisi yang menyedihkan," ujar Beristain, pemilik sasana tinju Romanza di Meksiko City.
"Pacquiao lebih baik mengatur sendiri pertandingannya, ketimbang menuruti kemauan promotor Bob Arum. Menurut saya, Arum mendingan menandingkan Crawford lawan Lomachenko ketimbang harus melibatkan Pacquiao untuk menjadi lawan mereka," ujar Beristain lagi.
Beristain berada di belakang Marquez dalam empat kali laga melawan Pacquiao. Keempat laga tersebut berakhir dengan hasil sekali seri, dua kali kemenangan Pacquiao dengan angka, serta sekali kemenangan Marquez lewat KO.
Baca: Diminati Jadi Lawan Manny Pacquiao, Begini Tanggapan Amir Khan
"Saya selalu benci tindakan promotor yang memakai petinju dengan nama besar namun sudah uzur sebagai batu loncatan untuk mengangkat nama bintang baru yang menjadi andalan jualan sang promotor," kata Bristain lagi.
Laga tinju dunia terakhir Pacquiao di Kuala Lumpur pada 15 Juli lalu berakhir dengan kemenangan KO ronde 7 atas petinju Argentina yang juga mulai uzur, Lucas Matthysse. Pacquiao saat ini berusia 39 tahun, dan berencana untuk naik ring lagi tahun ini pada bulan November atau Desember saat usianya genap 40 tahun.
ESPN DEPORTES | WORLD BOXING NEWS