TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018, yang digelar di Nanjing, Cina, Selasa, 31 Juli 2018. Ia menaklukan Suppanyu Avihingsanon dari Thailand dengan skor 21-19, 21-14.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis: Anthony dan Tomy ke Babak Kedua
Game pertama berlangsung cukup alot, kedua pemain terus berkejaran angka hingga poin-poin kritis. Ginting mengatakan masih beradaptasi dengan pola permainan lawan pada game pertama tadi.
"Walaupun saya sudah pelajari permainannya lewat video, tapi di lapangan pasti beda lagi. Beberapa kali saya salah antisipasi baca pengembalian lawan," ujar Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu berharap dapat melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia tahun ini. Di Kejuaraan Dunia perdananya tahun lalu di Skotlandia, Ginting harus kandas di babak kedua turnamen. Ia kalah dari wakil India, Sai Praneeth.
Ginting berharap tuah kota Nanjing dapat kembali memberinya kekuatan. Pemain asal klub SGS PLN Bandung ini pernah meraih medali perunggu Youth Olympic 2014 yang diselenggarakan di Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu, Tiongkok.
"Iya waktu tiba di Nanjing, teringat empat tahun lalu, kota ini memang berkesan buat saya. Mudah-mudahan sekarang bisa dapat hasil yang bagus, minimal sama dengan empat tahun lalu, dapat perunggu," ujar Ginting.
Perjalanan Ginting di Kejuaraan Dunia ini tak akan mudah. Di babak kedua nanti ia akan menghadapi pemenang di laga antara wakil Jepang Kanta Tsuneyama melawan Gergely Krausz dari Hongaria. Kanta Tsuneyama baru saja menjadi kampiun di Thailand Open 2018 lalu. Saat itu ia menaklukan wakil Indonesia lain, Tommy Sugiarto.