Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-16 Kalahkan Myanmar, Fakhri Husaini: Modal Bagus

image-gnews
Pemain timnas Indonesia U-16 Amanar Abdilah (kiri) berusaha melewati pemain Myanmar Nyan Lin Htet dalam penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 31 Juli 2018. ANTARA
Pemain timnas Indonesia U-16 Amanar Abdilah (kiri) berusaha melewati pemain Myanmar Nyan Lin Htet dalam penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 31 Juli 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas U-16 Indonesia menjaga tren positif pada turnamen Piala AFF U-16 2018. Setelah menang 8-0 di laga pertama lawan Filipina, tim asuhan Fakhri Husaini itu mengalahkan Myanmar 2-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 31 Juli 2018.

Dua gol Timnas di laga itu diborong Amiruddin pada menit ke-8 dan 26. Hasil tersebut membuat Indonesia tetap memuncaki klasemen Grup A dengan nilai 6, unggul selisih gol dari Vietnam.

Fakhri Husaini senang dengan kemenangan itu. “Pertama, saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kami bisa mendapatkan tiga poin di pertandingan kedua kami. Ini modal yang baik. Melawan Myanmar selalu ketat dan keras. Situasi yang sama pernah kita hadapi saat lawan mereka, salah satunya di turnamen Tien Phong, Vietnam,” kata dia.

Fakhri enggan komentar soal wasit yang sempat diprotes pemain saat memberi penalti buat Myanmar. “Saya tidak mau membahas wasit terlalu panjang. Itu sudah ada yang mengaturnya. Tapi saya rasa harus ada seseorang yang merespon emosi pemain dan mengontrol serta memimpin jalannya pertandingan dengan baik. Harusnya ada seorang yang bijak dan bisa melindungi pemain dengan baik diatas lapangan,” ujarnya.

Bagi pelatih Myanmar, kekalahan pertama ini menjadi bahan perbaikan buat timnya. Sekaligus pengalaman buat para pemainnya. “Kita bisa melihat sendiri hasilnya. kedua tim bermain baik. Indonesia main lebih baik dari kami. Tapi pemain kami tampil tanpa beban. Mereka tidak peduli siapa lawannya. Mereka hanya bermain sepak bola, karena cinta akan olah raga ini. Kami lemah di penyelesaian akhir. Bagi saya, ini pengalaman berharga untuk pemain kami,” ujar pelatih Nyi Nyi Latt.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai wasit, pelatih tersebut menyampaikan pandangannya. “Permainan ini keras. Ini kompetisi, kedua tim ingin menang. Pengadil lapangan hanya punya dua mata, saya rasa mereka sudah bekerja dengan baik. Tugas kami sebagai pelatih untuk bisa mengontrol pemain. Saya rasa diusia mereka itu wajar,” tutur Nyi Nyi Latt.

Pada laga selanjutnya, Kamis, 2 Agustus, Timnas U-16 akan melawan Vietnam.

PSSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

10 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

1 hari lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

2 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

3 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

9 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

9 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Erick Thohir Bertemu Nova Arianto, Bicarakan Rencana Timnas U-16 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

9 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainudin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bertemu Nova Arianto, Bicarakan Rencana Timnas U-16 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto untuk merancang rencana masuk ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Ridwan Kamil mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi, menghindari terulangnya kegagalan Malaysia dan Myanmar