Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target 10 Besar Asian Games 2018: Ini Hitung-hitungan Medalinya

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihiasi lampu warna warni di Jakarta, 13 Februari 2018. Stadion Utama GBK baru selesai direnovasi menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. ANTARA
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihiasi lampu warna warni di Jakarta, 13 Februari 2018. Stadion Utama GBK baru selesai direnovasi menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. ANTARA
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki target besa untuk menembus 10 besar di Asian Games 2018 mendatang. Bermodalkan sebagai tuan rumah, target ini dinilai realistis dan dapat diwujudkan.
 
Merujuk pada prestasi Indonesia di Asian Games 2014 Incheon, raihan ini tergolong berat. Saat itu Indonesia hanya finis di peringkat 17 dengan mendulang 4 emas saja. Qatar yang saat itu meraup 10 emas berhasil finis di peringkat 10. Atas dasar itu, Indonesia menargetkan setidaknya 16 emas harus didapat agar dapat menembus sepuluh besar Asia.
 
Beberapa cabang olahraga baru menjadi tumpuan Indonesia. Dari 10 cabang baru yang pertama kali dipertandingkan, hampir setengah di antaranya diharapkan menjadi lumbung emas Indonesia. Cabang-cabang itu adalah Bridge, Jetski, Pencak Silat, serta Paralayang.
 
"Dari 32 number of event dari 4 cabor itu. Kalau saja empat cabang ini mendapat 32 persen atau 12 medali emas saja, kita bisa berada di peringkat delapan jika dibanding saat di Incheon. Itulah yang menangkat Indonesia bisa masuk ke 10 besar," kata Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana, dalam diskusi di Hotel Belezza, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.
 
Dari empat cabang itu, Pencak Silat menjadi yang paling diharapkan banyak menyumbang medali, dengan target enam emas. Disusul dengan Paralayang, Bridge, dan Jetski yang masing-masing ditargetkan mampu meraih dua emas.
 
Atlet Indonesia di keempat cabang ini memang telah mendunia. Sebut saja Rika Wijayanti hingga Jafro Megawanto di paralayang, juga Aero Sutan Aswar yang pernah menjadi juara dunia Jetski di usia muda. Belum lagi Pencak Silat yang merupakan olahraga asli Indonesia.
 
"Dari Pencak Silat saja misalnya, kita tahu juara seni, single Putra-Putri, ganda Putra-Putri, itu bisa kita ambil semua. Soalnya kita posisinya juara dunia," kata Mulyana.
 
Menurut Mulyana, hal ini kemudian ditegaskan kembali dengan hasil try out yang menunjukan hasil memuaskan dari tiap cabang itu. Hanya Jetski yang baru sekedar memberi kabar baik saja, tanpa memberikan data hasil try out yang sebenarnya. 
 
Mulyana mengatakan seluruh prediksi ini belum ditambahkan dengan beberapa cabang olahraga potensial yang telah lama dipertandingkan di Asian Games. Ia mengkalkulasi setidaknya ada enam cabang yang juga besar potensinya dapat menambah koleksi emas Indonesia.
 
Cabang-cabang itu adalah Bulu Tangkis, Taekwondo, Wushu, Angkat Besi, Rowing, dan Canoeing. Meski tak seluruh cabang memiliki sejarah menyumbang emas, namun Mulyana memperhitungkan emas juga dapat muncul dari sana.
 
Dari Bulu Tangkis misalnya, ada nama-nama seperti pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang prestasinya sedang melejit. Ada pula Lindswell Kwok dari Wushu yang merupakan penyumbang emas di Asian Games 2014 Incheon lalu. 
 
Mulayan pun memperkirakan secara keseluruhan, Indonesia berpeluang dapat meraih 16 hingga 20 emas di Asian Games 2018 mendatang. Meski begitu, ia menegaskan bahwa hal ini baru merupakan prediksi hasil dari perhitungan antara Kemenpora dengan tiap induk cabang olahraga.
 
"Karena itu hari Senin kami akan undang manajer olahraga untuk meminta pembuktian benar atau tidaknya," ujar dia.
 
Asian Games 2018 akan dibuka pada 18 Agustus 2018 mendatang. Sebanyak 45 negara akan berpartisipasi di 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti. 
 
Prestasi terbaik Indonesia di turnamen multi event empat tahunan itu terjadi 56 tahun silam, saat Indonesia pertama kalinya menjadi tuan rumah pada Asian Games 1962. Saat itu Indonesia finis di peringkat 2 di bawah Jepang. Namun 20 tahun terakhir, Indonesia tak mampu lagi menembus 10 besar di Asia.
 
EGI ADYATAMA 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.


Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Dari kiri ke kanan: pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaja, Ketua Umum PBSI Agung Firman, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?


Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet kelahiran 13 April 1997 menjadi pencetak rekor medali emas pertama Asian Games dari cabor menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.


Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.


Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.


Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.