TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri nomor satu dunia, Simona Halep, mencapai babak final ketiganya pada seri Asosiasi Tenis Wanita (WTA) Tour tahun ini dengan mengalahkan Ashleigh Barty 6-4, 6-1 pada semifinal Kanada Terbuka, Toronto, Minggu 12 Agustus 2018.
Baca: Simona Halep: Tangis di Tanah Merah Roland Garros
Pada final Halep akan berhadapan dengan juara bertahan Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, Sloane Stephens, yang di semifinal mengalahkan Elina Svitolina 6-3, 6-3.
Di bagian putra, unggulan pertama Rafael Nadal juga lolos ke semifinal setelah mengalahkan Karen Kachanov 7-6 (3), 6-4. Nadal selanjutnya akan berhadapan dengan bintang baru dari Yunani yang masih muda, Stefanos Tsitsipas. Pemain berusia 20 ini menumbangkan unggulan keempat, Kevin Anderson, 6-7 (4), 6-4, 7-6 (7) pada semifinal.
Kanada Terbuka adalah turnamen pemanasan terakhir sebelum para petenis papan atas dunia mengikuti Amerika Serikat Terbuka di Flushing Meadows, New York, Agustus 2018 ini. Amerika Terbuka merupakan seri Grand Slam keempat atau yang terakhir dalam setiap tahun.
Adapun Ashleigh Barty mengatakan akan menggunakan kekalahannnya pada semifinal Kanada Terbuka ini sebagai pelajaran berharga menghadapi Amerika Terbuka.
Petenis putri nomor 16 dunia dari Australia ini baru pertama kali menghadapi pemain nomor satu dunia dari Rumania tersebut.
Selanjutnya Simona Halep akan terlibat dalam partai ulangan final Prancis Terbuka melawan Stephens. Pada partai puncak seri Grand Slam lapangan tanah liat di Roland Garros, Paris, Juni lalu, Halep mengalahkan pemain muda Amerika Serikat tersebut 3-6, 6-4, 6-1. Prancis Terbuka 2018 adalah gelar Grand Slam pertama kali yang bisa dimenangi Halep sepanjang kariernya.
“Saya sudah cukup dekat (untuk menang) terakhir kali. Jadi, saya akan pergi ke lapangan dan bermain keras,” kata Stephens yang masih kalah 2-6 dalam rekor pertemuannya dengan Halep.
Baca: Simona Halep Juara Prancis Terbuka 2018, Berkat Operasi Payudara
“Saya tidak punya beban takut kalah. Masuk final di sini sudah luar biasa. Ia pemain nomor satu dunia. Tapi, saya akan berusaha mengalahkannya,” kata Stephens.
GUARDIAN | ESPN