TEMPO.CO, Jakarta - Perenang Belanda keturunan Jawa, Ranomi Kromowidjojo, berlatih bersama timnas renang Indonesia yang sedang bersiap untuk tampil di Asian Games 2018. Mereka berlatih di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu pagi, 15 Agustus.
Ranomi yang sedang berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti simposium diaspora, tampak bercengkerama dengan Siman Sudartawa cs serta sejumlah ofisial dari pengurus besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia pagi itu.
Ia pun tampak tak tahan untuk menjajal kolam renang Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta. "Kolamnya terlihat sangat menakjubkan. Kedua kalinya saya menginjakkan kaki di sini, saya langsung ingin berenang, karena sebagai perenang kalian pasti tahu perasaan itu," kata dia.
Perenang Belanda berdarah Indonesia, Ranomi Kromowidjojo. (Instagram/@ranomikromo)
Mengingat Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games kali ini, Ranomi berharap dukungan dari masyarakat Indonesia bisa memberikan tambahan semangat kepada para atlet renang nasional ketika berlaga nanti. "Seluruh negeri akan melihat kalian dan mereka akan bersorak untuk kalian. Kalian akan membuat mereka bangga," kata Ranomi.
Sebelum nyemplung ke air ia juga sempat berbagi tip dengan para atlet. "Santai saja, karena kalian sudah memiliki persiapan sendiri. Tapi hal yang paling penting adalah percaya kepada dirimu sendiri dan kamu adalah satu-satunya yang bisa merasakan apa yang dibutuhkan agar berlomba dengan baik," kata Ranomi .
Baginya, konsentrasi dan start bagus jadi kunci. "Start yang bagus, kayuh yang bagus, berenang lah secepat mungkin, putar balik dan finis yang bagus. Setelah finis kamu akan melihat hasilnya, kamu akan melihat apakah kamu mencetak rekor atau yang lain," kata dia.
Ranomi pun mengajak para atlet bersorak, "Kami Indonesia. Kami yang terbaik!"
Perenang Belanda berdarah Indonesia, Ranomi Kromowidjojo, saat mengunjungi pelatnas renang Asian Games 2018 di di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu pagi, 15 Agustus. (PB PRSI)
Ranomi, 27 tahun, memiliki darah Suriname-Jawa. Ia lahir Sauwerd dan mulai mengenal renang sejak usia tiga tahun. Prestasinya di level dunia cukup menakjubkan. Ia mengantongi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu level internasional. Di antara koleksi medalinya ada tiga emas dan satu perak olimpiade. Ia juga mengantongi tiga emas kejuaraan dunia lintasan panjang dan 9 emas lintasan pendek.
Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie pun berharap kedatangan Ranomi Kromowidjojo bisa menjadi mendongkrak semangat dan menjadi inspirasi bagi para atlet renang Indonesia. "Mudah-mudahan atlet kita terinspirasi bahwa menjadi juara dunia itu memungkinkan," kata Anindya.