TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyumbang angka pertama bagi Indonesia saat menghadapi India di babak 8 besar bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Agustus 2018. Ginting menaklukkan Kidambi Srikanth dalam pertandingan tiga set, 21-23, 20-22, dan 21-10.
Ginting lebih tak diunggulkan dari segi peringkat dan head to head. Ginting saat ini ada di peringkat 12 dunia sementara Srikanth ada di peringkat 8. Dari tiga pertemuan terakhir pun Ginting kalah head to head 1-2.
Meski begitu, Ginting berhasil memberikan perlawanan. Pertandingan berjalan ketat sejak awal set pertama. Kedua pemain saling saling mengejar poin. Sempat tertinggal hingga game point, Ginting berhasil membalikkan keadaan dan menang 23-21.
Memasuki set kedua, Ginting pun berhasil memimpin. Smash keras Ginting ke arah badan Srikanth kerap gagal dikembalikan. Meski begitu, Ginting juga kerap membuat kesalahan sendiri. Sempat memimpin hingga match point, Ginting justru harus kehilangan set kedua dan kalah 20-22.
Pada set penentuan, Ginting berhasil memimpin lewat kombinasi permainan net dan smash kerasnya. Ia berhasil unggul hingga interval 11-4. Pertahanan solid dari Ginting juga membuat Srikanth tak berkutik. Pukulan menyilang dari Ginting memastikan ia menang 21-10.
"Set ketiga lebih nunggu musuh mati sendiri. Dari set awal dia banyak mati sendiri," kata Ginting usai pertandingan.
Dengan hasil ini Indonesia sementara unggul 1-0 atas India pada laga babak perempat final
AG 2018 ini. Selanjutnya masih ada pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, tunggal putra Jonatan Christie, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan tunggal Ihsan Maulana Mustofa.
EGI ADYATAMA