TEMPO.CO, Bogor - Peraih emas pertama Asian Games 2018 bagi kontingen Indonesia, Defia Rosmaniar, menerima hadiah dari Pemkot Bogor berupa satu unit apartemen di Pine Spring Apartment, Olympic City, kawasan Sentul, Bogor.
Baca juga: Kisah Defia Rosmaniar Bangkit dari Kesedihan dan Meraih Emas
Selain apartemen, Pemkot Bogor juga memberikan uang saku senilai Rp25 juta untuk Defia. "Masih banyak yang antre ingin memberikan sesuatu untuk Defia," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Selasa, 21 Agustus 2018.
Satu lagi, yang dijanjikan Pemkot Bogor, yakni ada banyak lapangan pekerjaan yang tersedia untuk masa depan Defia. Mau swasta atau BUMD, terserah Defia. "Defia tinggal pilih mau kerja di Jakarta atau di Bogor," katanya.
Menyinggung anggaran untuk pemberian hadiah atau bonus bagi para atlet Bogor yang berprestasi, termasuk Defia, Bima mengatakan dari APBD sudah dianggarkan dan Ketua KONI juga sudah menganggarkan.
Bima bersama Ketua KONI Kota Bogor secara khusus datang langsung menemui Defia di Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Baca: Raih Emas, Defia Rosmaniar Menangis Saat Disalami Jokowi
Tidak hanya datang mengucapkan selamat atas prestasi membanggakan yang diraih atlet taekwondo asal Kota Bogor tersebut, tetapi juga menyerahkan bonus atau kadeudeuh yang telah dijanjikan.
"Nomor satu, tentunya kami memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya telah mengharumkan nama Kota Bogor dan membela Indonesia serta memberikan semangat," kata Bima.
Menurut Bima, medali emas pertama yang diraih Defia memberikan motivasi bagi atlet lainnya. "Saat ini juga masih banyak anggota masyarakat yang ingin memberikan hadiah, kami memfasilitasi. Jadi ada reward lah," katanya.
Kepada Wali Kota Bogor, Defia Rosmaniar mengatakan, sudah berlatih taekwondo di Kota Bogor sejak usia 15 tahun. Dara 23 tahun ini ikut memperkuat Kota Bogor pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Oktober 2018.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada Pemkot dan KONI Kota Bogor. Ini banyak banget ya, jadi bisa buat tabungan. Ada tempat tinggal apartemen juga. Makasih banget untuk Bogor yang sudah kasih apresiasi sebanyak ini," kata Defia.
Defia Rosmaniar meraih emas pertama bagi Indonesia dari cabang taekwondo, setelah mengalahkan atlet Iran, Marjan Salahshouri dengan skor 8.690-8.470 di nomor poomsae putri.
Pemkot Bogor juga menyiapkan bonus bagi atlet-atlet kota itu yang berlaga di Asian Games 2018. Tercatat ada 10 atlet yang ikut berlaga, yakni Siti Latifa, Szalsza Maulida dan Khasani Najmu di cabang olahraga Kurash, Muhammad Purkon (angkat besi), Fujiyanti Widia (panjat tebing), Horas Manurung (Judo), Maulana Haidir (taekwondo), Yuda Firmansyah (Kano/kayak sprint), dan Idan Fauzan Richsan (atletik).