TEMPO.CO, Palembang – Prima Simpatiaji dan Dwi Rahayu Pitri , yang sama-sama meraih medali perunggu soft tenis Asian Games 2018, akan menikah Desember 2018.
“Kami akan melakukan resepsi di Padang, di daerah Pitri Dwi Rahayu,” ujar Prima kepada Tempo seusai pertandingan di Lapangan Tenis Jakabaring, Palembang, Rabu 29 Agustus 2018.
Prima menceritakan, kisah cinta mereka diawali tahun 2011 saat dia berpindah dari cabang olah raga tenis ke soft tenis. Namun pada pertemuan itu, mereka tak langsung menjadi sepasang kekasih, tetapi hanya sebatas pemain yang sering ketemu di lapangan saat latihan.
“Saat tahun 2016 lah saya meminta Dwi menjadi kekasih,” kata atlet yang berumur 36 tahun itu.
Gayung bersambut, Dwi pun menerima Prima menjadi kekasih.
Hubungan itu pun dibuat serius dengan rencana nikah di bulan Desember 2018. “Kami merencanakan resepsi di Padang dan pesta juga di Jakarta,” lanjut bujang dari Tegal itu.
Dia juga mengatakan, menjadi peraih perunggu bukan target dan ambisi mereka.
“Kami tidak menarget sebesar ini di Asian Games 2018, apalagi harus meraih medali keduanya secara bersama,” katanya sambil senyum.
Dia menjelaskan, keberhasilan meraih perunggu itu adalah hadiah dari Tuhan untuk mereka yang akan melaksanakan pernikahan. “Ini lumayan kan untuk modal nikah,” kata Prima.
Dwi Rahayu mengatakan, rencana awal mereka sebenarnya melaksanakan resepsi di bulan November, namun bulan itu berbarengan dengan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat. Dia menegaskan, ingin sekali tampil di ajang tingkat provinsi kelahirannya itu. Akhirnya disepakati di bulan Desember.
“Kami hanya kerja keras, tak ada ambisi lainnya. Ini kita anggap sebuah rezeki yang luar biasa dari yang Maha Kuasa,” kata Dwi.
AHMAD SUPARDI