TEMPO.CO, Mataram - Pelari Lalu Muhammad Zohri pulang kampung ke Lombok Utara, Jumat, 31 Agustus 2018, pukul 11.30 Wita. Zohri, yang ikut merebut medali perak estafet 4 x 100 meter Asian games 2018, mudik ditemani Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan.
Baca juga: Sumbang Perak Asian Games, Zohri Disiapkan untuk Olimpiade 2024
Ini merupakan kedatangan pertama Zohri ke kampungnya setelah Lombok diguncang gempa pada awal Agustus 2018 lalu.
Berdasarkan keterangan Kepala Penerangan Komando Resor Militer 162 Wirabhakti Mayor Dahlan, Zohri pulang ke rumahnya di Dusun Karang Pangsor, Desa Pamenang Barat, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Lombok Utara.
Dahlan mengutip pembicaraan Bob Hasan dengan Zohri mengenai kepulangan sang sprinter ke kampungnya. ''Kamu mau tinggal di sini?'' kata Bob Hasan sewaktu berada di rumah yang selesai direnovasi TNI selama sebulan terakhir itu. Zohri menjawab, ''Ya, sampai akan balik ke Jakarta nanti.''
Kamis malam, Zohri sudah mengakhiri keikutsertaannya sebagai atlet Asian Games dalam nomor estafet 4 X 100 meter. Ia tiba di kampungnya sekitar pukul 11.30 Wita. Sebelumnya, terjadi gempa sekitar pukul 10.37.15. Rekan-rekannya sesama atlet ikut menemuinya di sana.
Juara lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Junior ini juga ditemui Komandan Korem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani, yang menjadi penanggung jawab renovasi pembangunan rumahnya, yang semula terbuat dari dinding anyaman bambu menjadi dinding papan kayu.
Rumah tersebut rencananya diserahkan langsung Panglima TNI. Rumah tersebut tetap berdiri kokoh walaupun telah diguncang gempa berulang kali.
Zohri mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan ulang rumahnya. "Terima kasih kepada Bapak Panglima TNI, yang telah membantu untuk merehab (merehabilitasi) rumah yang penuh kenangan bersama orang tua saya dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya," ujar Zohri.
Bob Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan jajarannya karena telah membantu merehabilitasi rumah Lalu Muhammad Zohri. ''Rumah ini baik, tahan gempa dan nyaman untuk ditempati atlet bertaraf internasional,'' ucapnya.
SUPRIYANTHO KHAFID