TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sepatu Roda Indonesia dipuji Pelatih Taiwan, Lin Yunghsiang, seusai pertandingan Asian Games 2018 di Lapangan Skateboard Jakabaring, Palembang, Jumat, 31 Agustus 2018. Taiwan memborong medali emas cabang itu, sedangkan torehan terbaik atlet Indonesia hanya finis ketujuh.
Menurut Lin, walau atlet sepatu roda Indonesia, Andrianto, hanya mampu finis di urutan ketujuh dari delapan pesepatu roda yang sampai ke garis finis, dia layak dihargai. Begitu juga dua pesepatu roda putri Indonesia, walau semuanya tereliminasi hingga tak bisa melanjutkan pertandingan sampai ke finis. "Mereka memberi perlawanan yang keras bagi kami, Korea, dan Cina," kata dia.
Pelatih yang mengantarkan Taiwan meraih dua medali emas, dari nomor men’s road 20 Km dan women’s road 20 Km, mengaku kagum dengan kemampuan Indonesia setelah menyaksikan perjuangan Indonesia di dalam pertandingan, dia memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan baru di nomor cabang sepatu roda level Asia.
Dia mengakui, memang saat ini kekuatan hanya bertumpuk dari Asia Timur, mulai dari Jepang, Korea, dan Cina saja. “Namun ke depan, Indonesia akan ada peluang menggeser kekuatan itu,” kata Lin dalam konperensi pers.
Namun syaratnya, lanjut Lin, Indonesia harus menyiapkan bibit dengan baik. Indonesia juga harus membuat persiapan jangka panjang. Lin mencontohkan negaranya yang telah menyiapkan atletnya sejak lima tahun lalu sebelum Asian Games 2018 dilaksanakan. “Kami memulai sesuatu dari jauh hari, tak ada tim yang minim persiapan,” katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, Indonesia harus juga demikian. “Tak bisa hanya mengandalkan keberuntungan,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Pelatih Sepatu Roda Indonesia Heryadie Yudhi mengakui persiapan Indonesia pada ajang Asian Games 2018 ini hanya tujuh bulan. Dengan waktu sesingkat itu, dia juga mengakui sebuah keajaiban meraih hasil yang memuaskan ketika musuh yang dihadapi adalah negara kuat selevel dunia.
“Korea, Cina, Taipeh dan Jepang bukan Asia lagi, tapi tingkat dunia,” kata Heryadie di ruang media center lapangan Skateboard Jakabaring, Palembang.
Namun dia tak mau menyalahkan siapa-siapa atas kegagalan Indonesia di cabang olahraga sepatu roda itu. Dia juga berjanji, akan mengajak tim Indonesia lebih siap lagi nantinya.
Di lain tempat, Ketua Umum PB Porserosi, Klemen Tinal, mengatakan akan mengajukan ke pemerintah pusat agar dibuat piala presiden untuk cabang olahraga sepatu roda. Dia meminta semua provinsi dibuat kompetisi dan puncaknya piala presiden itu. “Tempat pelaksanaannya bisa di Jakabaring, Palembang ini. Lapangan ini sudah masuk terbaik tingkat Asia. Sayang kalau selesai ini tidak digunakan lagi,” ujarnya.
AHMAD SUPARDI