Gairah Serena Williams Tetap Tinggi untuk Juara Grand Slam

TEMPO.CO, Jakarta - Serena Williams mengatakan motivasinya untuk memenangi sejumlah turnamen utama tetap tinggi, setelah mencapai perempat final Tenis Amerika Serikat Terbuka di Flushing Meadows, New York, Senin 3 September 2018.   

Baca: Tenis Amerika Terbuka: Pliskova dan Stephens Masih Bertahan

Petenis putri Amerika Serikat berusia 36 tahun ini sudah menjadi ibu dari seorang anak perempuan bernama Olympia yang berusia 1 tahun pada Sabtu lalu.

Baca: Tenis Amerika Terbuka: Serena Williams Lolos ke Perempat Final

Petenis legendaris yang akrab dipanggil Serena ini berambisi memenangi Amerika Serikat Terbuka 2018 untuk mengoleksi 24 gelar juara tunggal Grand Slam. Prestasi luar biasa ini diraih Serena sejak 1999.  

Mantan petenis nomor satu dunia –yang diraihnya berulang kali sejak 2002 sampai 2018- ini sudah mengikuti turnamen tujuh kali sejak melahirkan anak.

“Hasrat itu (menjadi juara) tak pernah pupus sama sekali,” kata Serena. “Dan, saya tidak berpikir hal itu akan susut.  Sebab, jika hal itu (hasrat) ada di 10, saya ada di 15 atau 20 dan saya masih di sana.”

Serena kini ditempatkan sebagai unggulan ke-17. Sedangkan delapan dari 10 unggulan teratas, termasuk pemain nomor satu dunia, Simona Halep, sudah rontok sebelum perempat final.

Serena belum pernah kehilangan satu set pun di Fluhing Meadows tahun ini, sebelum menemui perlawanan berat dari petenis Estonia, Kaia Kanepi, yang merontokkan Halep pada babak pertama.

Serena lolos dari ancaman kekalahan melawan Kanepi dengan pertaungan rubber-set 6-0, 4-6, 6-3. Di seri Grand Slam, pertandingan tunggal putri berlangsung dalam tiga set terbaik. Adapun di putra lima set.

Jika Serena bisa memenangi Amerika Serikat Terbuka ketujuh kali, ia akan menyamai prestasi petenis putri Australia pada masa lalu, Margaret Court, yang memenangi 24 gelar Grand Slam.

Serena kembali mengikuti Grand Slam di Prancis Terbuka, Mei lalu, tapi mundur dari pertarungan klasik melawan Maria Sharapova di 16 besar karena cedera.

Serena kemudian menembus final Wimbledon, Juli, tapi kalah melawan  Angelique Kerber dari Jerman.

Baca: Tenis AS Terbuka: Rafael Nadal Lolos ke Perempat Final

“Hasratku masih tetap sangat tinggi di kompetisi tertinggi dan untuk menang,” kata Serena. “Akan sangat menyenangkan memenangi sebuah Grand Slam ketika sudah menjadi seorang ibu.”

BBC | ESPN