TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri Jepang, Naomi Osaka, mengatakan sudah siap menerima risiko satu kakinya patah untuk mengejar setiap bola ke manapun, agar bisa mencapai perempat final Grand Slam pertamanya di Tenis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018.
Baca: Federer Tumbang, Kejutan Besar di Tenis Amerika Terbuka
Unggulan ke-20 tunggal putri AS Terbuka 2018 ini mengalahkan pemain Belarusia, Aryna Sabalenka, dalam rubber set 6-3, 2-6, 6-4 pada babak keempat di Flushing Meadows, New York, Selasa 4 September.
Baca: Tenis AS Terbuka 2018: Serena Williams Hadapi Karolina Pliskova
Selanjutnya, bintang tenis putri Asia ini akan menghadapi petenis nomor 36 dunia dari Ukraina, Lesia Tsurenko, di perempat final.
Baca: Tenis Amerika Terbuka: Navarro Hentikan Maria Sharapova
Begitu pertandingannya melawan Sabelenka berakhir, petenis Jepang, Osaka, 20, menangis di lapangan dan bilang ia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri jika kalah dalam pertandingan itu.
“Saya hanya berpikir, ‘Saya akan bertarung untuk setiap pon. Sekalipun jika satu kaki saya patah, saya akan terus mengejar setiap bola,’” kata Osaka.
Petenis putri Jepang ini memenangi Indian Wells Masters, Maret lalu, dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia Simona Halep 6-3, 6-0 di semifinal dan peringkatnya masuk 20 besar dunia.
Ini bukan pertama kali Osaka menarik perhatian dengan komentarnya setelah pertandingan. Setelah memenangi Indian Wells, Maret lalu, ia mengatakan membuat pidato penerimaan hadiah terburuk sepanjang masa. Dengan gugup, ia mengucapkan terima kasih, sebelum dengan canggung mengangkat piala dan berpose untuk foto.
Dua tahun lalu, Osaka ditanya dalam konferensi pers tentang ambisi dalam kariernya. Ia menjawab, “Untuk menjadi yang terbaik, seperti tidak ada yang pernah ada.”
Menyadari telah menimbulkan kebingungan, Osaka menambahkan, “Itu adalah kutipan Pokemon. Saya minta maaf. Itu adalah lagu tema Pokemon. Tapi, ya, untuk menjadi yang terbaik, dan melangkah sejauh yang saya bisa.”
Baca: Tenis AS Terbuka: Rafael Nadal Lolos ke Perempat Final
Pada Januari lalu, Osaka minta maat kepada penonton setelah mencapai babak keempat Australia Terbuka karena mengalahkan pemain harapan tuan rumah, Ashleigh Barty. “Saya merasa sangat senang, tapi juga agak menyesal karena saya tahu kalian benar-benar ingin dia menang,” kata Osaka.
BBC | ESPN