TEMPO.CO, Solo - Asian Para Games 2018 dipastikan akan diikuti oleh 41 negara dari seluruh kawasan Asia. Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyebut sebanyak 2.888 atlet akan terlibat dalam turnamen multicabang empat tahunan yang akan digelar pada 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018 itu.
Baca: Kemenpora Targetkan 5 Besar Asian Para Games
Inapgoc menyebut angka keterlibatan peserta ini telah melampaui Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Saat itu peserta hanya mencapai 2.458 saja.
"Rekor peserta APG pecah di Asian Para Games Jakarta 2018. Kalau Yaman dan Palestina mengirim kontingen berarti lengkap sudah 43 negara anggota Asian Paralympic Committe (APC) yang hadir," ujar Fanny Irawan, Director of Sport Inapgoc pada acara media gathering di Solo, Selasa, 4 September 2018.
Akan ada 18 cabang olahraga yang terdiri dari 568 nomor pertandingan akan dipertandingkan. Atletik menjadi cabang dengan peserta terbanyak dengan 714 atlet dari 39 negara. Sedangkan tenis kursi roda menjadi cabang paling sedikit pesertanya dengan 52 atlet dari 8 negara.
Asian Para Games 2018 ini akan diselenggarakan di 11 venue terpisah. Meski begitu, hampir semua venue berlokasi di Jakarta. Komplek Gelora Bung Karno masih menjadi arena utama untuk sebagian besar cabang. Lokasi terjauh ada di Sirkuit Sentul yang akan mempertandingkan cabang Balap Sepeda Road Race.
Fanny pun menjamin seluruh venue itu telah ramah bagi kaum difabel. "Venue-nya sudah siap 90 persen, dan semuanya dipastikan sudah ramah disabilitas," kata Fanny.
Baca: Jadwal Lengkap Kirab Obor Asian Para Games 2018 di Berbagai Kota
Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018 mendatang. Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah bagi turnamen multi event untuk kaum disabilitas ini.
EGI ADYATAMA