TEMPO.CO, Jakarta - Petinju peraih medali perunggu Asian Games 2018, Sunan Agung Amoragam, diarak keliling kota Ternate, Maluku Utara, Rabu. Ia juga mendapat banyak tambahan bonus.
Saat tiba di Bandara Babullah Ternate, ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang sudah menunggu kedatangan Sunan Agung dari Jakarta langsung membawa sang petinju keliling Kota Ternate, sebelum berakhir di Landmark dan diterima Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Taher.
Abdullah Taher mengatakan, Pemkot Ternate sangat merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan Sunan Agung Amoragam yang berhasil meraih medali perunggu di Asian Games.
"Tentunya ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malut, karena ada atlet berprestasi yang mampu meraih medali di ajang Asian Games," kata Wakil Walikota.
Atas prestasinya itu, Sunan yang merupakan petinju terbaik Maluku Utara diberikan bonus Rp 250 juta dan satu unit rumah sekaligus menjadi PNS di Kemenpora.
Pemkot Ternate sendiri memberikan bonus sebesar Rp 15 juta. Selain itu, bonus juga diterima Sunan dari KONI Malut sebesar Rp 30 juta, anggota DPD-RI asal Maluku Utara Basri Salama dan Ketua Pengprov Pertina Malut, Djasman Abubakar, sebesar Rp 10 juta.
Abdullah Taher mengatakan, Ternate memiliki segudang atlet berprestasi yang berhasil tampil di berbagai ajang internasional seperti Rexy Mainaky di cabang bulu tangkis dan sejumlah pemain timnas sepakbola seperti Ilham Udin Armaiyn, Rizki Pora dan Zulham Zamrun.
Sementara itu, Ketua KONI Malut, Djafar Umar, ketika dikonfirmasi menyatakan, Sunan Agung Amoragam merupakan binaan Pengprov Pertina Malut dan berhasil meraih juara baik di iven regional maupun nasional untuk Maluku Utara.
Menurutnya, Sunan Agung Amoragam yang saat ini tercatat sebagai pegawai honorer di Pemprov Malut akan mendapatkan berbagai bonus yang akan diserahkan oleh Pemprov Malut dan KONI.
Sunan Agung Amoragam mengapresiasi dukungan yang besar dari Pengprov Pertina Malut dan KONI Malut selama ini, sehingga dirinya mampu berprestasi hingga di ajang Asian Games.