TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi menolak ajakan jabat tangan Marc Marquez dalam konferensi pers menjelang balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Kamis, 6 September 2018. Kondisi itu diprediksi akan menjadi bumbu menarik untuk balapan yang akan berlangsung Ahad malam.
Dalam konferensi pers itu, Marquez dan Rossi duduk bersebelahan diapit Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Wartawan kemudian bertanya pada Rossi soal niat Marquez untuk berbaikan dengan dia, yang sempat diutarakan pembalap Honda itu dalam sebuah wawancara sebelumnya.
Baca: Jadwal MotoGP San Marino: Para Pembalap Menghadap Paus
Rossi mengaku tidak memiliki masalah dengan Marquez. Pebalap asal Italia itu mengatakan tidak perlu berdamai dengan Marquez. "Saya sudah mendengarnya, tapi saya tidak tahu ya. Terdengar sedikit aneh bagi saya, karena pada kenyataannya kami tidak punya masalah apapun antara saya dan Marc," kata pembalap Yamaha tersebut. "Jadi, saya tidak tahu mengapa kami harus berdamai. Bagi saya, kami baik-baik saja kok."
Bagaimana respons Marquez? "Bagi saya ini sesuatu yang bagus (mendengar Rossi mengatakan tidak ada masalah) dan tentunya tidak ada masalah juga dengan saya," kata dia.
Marquez bahkan kemudian menawarkan untuk bersalaman, tapi Rossi tetap menyilangkan kedua tangan dan menggelengkan kepalanya. Rider Honda Repsol itu cuma bisa tersenyum.
Marquez tampak kecewa. "Seperti inilah. Maksud saya, apa yang bisa dikatakan? Sudah kedua kali... Tidak masalah, saya akan membalap seperti biasa," ucap Marquez.
Rossi lantas merespons, juga dengan senyuman. "Kami tidak perlu bersalaman. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah apapun."
Baca: Kekhawatiran Johann Zarco Menjelang MotoGP San Marino
Hubungan kedua pembalap diketahui terus naik turun. Keduanya sempat renggang setelah insiden di Sepang 2015. Mereka kemudian berbaikan dengan berjabat tangan untuk pertama kalinya di Catalunya tahun berikutnya. Hubungan mereka kembali memanas awal musim ini. Pada April lalu, dalam balapan di Argentina, Marquez menyenggol Rossi sampai akhirnya terjatuh dan finis tanpa poin.
Insiden dalam jumpa pers itu dikomentari oleh pembalap Ducati, Jorge Lorenzo. Ia menilai Rossi dan Marquez sama-sama bersalah dalam insiden penolakan jabat tangan itu.
"Keduanya bersalah. Rossi bersalah karena tidak menjabat tangan, itu perilaku anak kecil. Dan juga tidak mengambil kesempatan memberitahu pendukungnya untuk tidak mencemooh pembalap rival di podium," ujar Lorenzo. "Marquez juga salah, karena dia sangat terpengaruh dengan apa yang dilakukan Rossi. Dia harus segera terbebas dari Rossi dan mengikuti jalannya sendiri."
CRASH