TEMPO.CO, Lombok - Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menerima atlet yang baru tampil di Asian Games 2018 di tenda pengungsian, Sabtu, 8 September 2018.
Para atlet itu adalah Lalu Mohammad Zohri, Fadlin, Safwaturahman, dan Arif Rahman dari cabang olahraga atletik. Lalu dari tinju ada Ainun Azizah, Uswatun Hasanah, dan Saputra Samada.
Untuk atlet panjat tebing ada Nurul Iqamah, serta cabor BMX ada atlet I Gusti Bagus Saputra. Dari karate hadir Ahmad Zigi Zaresta Yuda. Sedangkan dari cabang bola voli pantai ada Dhita Juliana, Putu Dini Jasita Utami, Desi Ratnasari, dan Danangsyah Yudhistira Pribadi.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur lantaran atlet Nusa Tenggara Barat, termasuk Lalu Muhammad Zohri, telah memberikan prestasi terbaiknya di Asian Games 2018. Untuk membangkitkan semangat serta mendukung sarana dan prasarana atletik, Pemda KLU rencananya membangun lapangan atletik di Gondang atau di Kayangan.
Bupati menyampaikan kesuksesan atlet yang telah diraih saat ini melalui proses yang tidak mudah, sehingga banyak yang terinspirasi. "Saat saya berkunjung ke sekolah-sekolah, banyak anak-anak KLU yang ingin jadi pelari seperti Zohri," tutur Najmul.
Menyinggung bencana lindu atau gempa yang terjadi sejak akhir Juli kemarin, Najmul menyatakan kehadiran atlet bisa sebagai ajang trauma healing bagi warga yang terdampak gempa. Pada akhir sambutannya, Bupati mengajak atlet dan ofisial yang hadir meneriakkan yel-yel "KLU Bangkit, KLU Bangun Kembali".
Sementara itu, Ketua KONI Nusa Tenggara Barat Andy Hadianto menyampaikan bahwa Zohri adalah atlet yang menginspirasi bukan hanya masyarakat NTB, melainkan dunia. KONI NTB juga mendukung pembuatan lapangan atletik di KLU. Adapun agenda olahraga selanjutnya adalah Pekan Olahraga Provinsi pada Desember mendatang.
"Semoga KLU bangkit dan mampu memberikan prestasi terbaik di tengah bencana gempa dan itu menjadi semangat bagi kita semua," kata Andy.
AKHYAR M NUR