TEMPO.CO, Jakarta - Klub Ceria Komodos (CK) memastikan tiket ke final Indonesian Cricket League I 2018. Pada laga semifinal yang dimainkan di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu, 9 September 2018, CK mengalahkan Daehan Super Kings (DSK) dengan skor cukup meyakinkan 138/5 (20 ov)-105/8 (20 ov).
Di laga ini, CK melanjutkan performa stabil melalui Batsman Rohan Shirodkar dengan mencatat 44 run dilengkapi pemain muda asal Bali Daniel Howoe yang mencatat 24run. Kepiawaian CK semakin lengkap tatkala bowler Timnas asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Maxi Koda mencatat 4 wicket sekaligus menempatkan dirinya sebagai bowler terbaik sementara ICL/2018.
Memang DSK sempat memberi perlawanan melalui Batsman Vimal Nair yang mencatat 23 run. Namun, Kiruba dan kawan-kawan masih belum mampu menghentikan keperkasaan CK.
Meski kalah, CK masih berpeluang meraih tiket ke final jika DSK mampu menaklukkan Yadavas Chairos Tigers (YCT) dalam pertandingan Grand Semifinal yang akan dimainkan pekan depan.
"Pertemuan DSK dan YCT di laga Grand Semifinal dipastikan bakal ramai. Memang DSK lebih diunggulkan tetapi YCT yang didominasi pemain lokal tidak gampang dijinakkan. Paddy R Surve dan kawan-kawan pasti akan tampil habis-habisan dengan mengandalkan kekuatan kekompakan yang spesial untuk meraih tiket ke final," kata Wakil Ketua Umum PP PCI, KRT Abhiram S Yadav.
YCT sendiri memastikan tiket ke Grand Semifinal setelah mengalahkan Jakarta Knight Riders (JKR) dalam pertandingan semifinal dengan skor 148/10 (19 ov)-142/8 (20 ov).