TEMPO.CO, Jakarta - Juan Martin del Potro mendukung Novak Djokovic untuk melampaui rekor Roger Federer dan Rafael Nadal di Grand Slam, setelah Djokovic menjuarai Tenis Amerika Serikat Terbuka di Flushing Meadows, New York, Senin, 10 September 2018.
Baca: Menangi AS Terbuka, Novak Djokovic Samai Rekor Sampras
Juara tunggal putra Wimbledon 2018 dari Serbia, Djokovic, menampilkan permainan yang hebat di Stadion Tenis Arthur Ashe, Flushing Meadows, untuk mengalahkan petenis kawakan Argentina, Del Potro, dalam tiga set langsung, 6-3, 7-6 (7-4), 6-3.
Dengan kemenangannya itu, Djokovic meraih gelar juara Grand Slam yang ke-14 kali dan menyamai rekor petenis legendaris Amerika Serikat pada masa lalu, Pete Sampras.
Tapi, koleksi gelar Djokovic di turnamen akbar itu masih kalah dengan Federer dari Swiss yang sudah mengoleksi 20 trofi Grand Slam dan Nadal asal Spanyol (17).
Ketika ditanya apakah Djokovic akan mampu melewati Federer dan Nadal, Del Potro menjawab, “Tentu saja, ia mampu.”
“Ia sudah memiliki 14 trofi. Ia memenangi dua Grand Slam dalam satu tahun. Ia sehat dan punya tim yang bagus. Harapannya, ia, Rafa, dan Roger masih terus bersaing untuk Grand Slam karena itu menjadi bagus buat tontonan tenis ini,” Del Potro melanjutkan.
Tampil pada final Grand Slam pertamanya sejak 2009, ketika menjuarai Amerika Serikat Terbuka, Del Potro berharap kebangkitannya mencapai klimaks pada final. Tapi, sahabatnya, Djokovic, membuyarkan impian tersebut.
Baca: Berulah di Final AS Terbuka, Serena Williams Didenda
Del Potro hampir pensiun dari tenis tiga tahun lalu karena cedera tangan yang berulang dan serius. “Tadi, saya sudah bermain batas kemampuanku,” katanya.
METRO.CO.UK | ESPN