Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan HB X Serahkan Bonus Kepada Peraih Medali Asian Games 2018

image-gnews
Pebulu tangkis Indonesia, Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon saat final ganda putra Bulu Tangkis Asian Games ke-18 tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. Meski diikuti oleh dua ganda putra dari satu negara, partai ini tetap berlangsung seru. ANTARA/INASGOC/Ismar Patrizki
Pebulu tangkis Indonesia, Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon saat final ganda putra Bulu Tangkis Asian Games ke-18 tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. Meski diikuti oleh dua ganda putra dari satu negara, partai ini tetap berlangsung seru. ANTARA/INASGOC/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta turut mengguyur bonus bagi para atlet asal darerah mereka yang turut membela kontingen Indonesia pada perhelatan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang selama Agustus-September 2018. Penyerahan bonus itu diberikan langsung oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X.

Sultan HB X memberikan bonus tersebut tepat pada saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Yogya Senin 10 September 2018. Tak hanya atlet yang meraih medali, Pemda DI Yogyakarta juga memberikan bonus kepada pelatih serta atlet yang tak mendapat medali.

“Harapan saya ke depan para atlet kembali memberikan kontribusi terbaiknya untuk ajang PON XX tahun 2020 di Papua,” kata Sultan dalam sambutannya.

Dari 34 atlet dan juga pelatih asal DIY pada Asian Games 2018 lalu, terdapat 4 atlet yang berhasil mendapatkan medali yakni Fitriani (peraih medali emas dari cabang olahraga panjat tebing), Gilang Ramadhan (peraih medali perunggu cabang olahraga voli pantai), Ade Candra R (peraih medali perak dari voli pantai) dan Muhammad Rian Ardianto (peraih medali perak dari cabang bulutangkis).

Bonus berupa uang yang diberikan kepada para atlet pun beragam. Misalnya pemanjat putri senior, Fitriyani. Meskipun saat Asian Games 2018 hanya menjadi cadangan di nomor beregu speed relay yang berhasil meraih emas, dia mendapatkan bonus sebesar Rp 100 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pebulutangkis ganda putra Ryan Ardianto yang berhasil meraih dua medali yakni perak di individu dan perunggu di beregu mendapat lebih banyak dengan total Rp 105 juta.

Adapun atlet voli pantai Ade Candra Ramadhan yang meraih medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 75 juta. Sementara satu rekan Ade di voli pantai yakni Gilang Ramadhan yang mendapat perunggu diganjar uang senilai Rp. 37,5 juta.

Pelatih panjat tebing yang mengantarkan anak asuhnya meraih emas yakni Cally Setiawan dan Shultoni Sulaiman juga mendapatkan apresiasi Pemda DIY berupa bonus masing-masing Rp 25 juta. Sedangkan pelatih Koko Prasetyo yang menangani voli pantai juga mendapat tali asih Rp 22,5 juta karena mengantarkan anak asuhnya meraih perak dan perunggu.

Atlet dan pelatih lain yang juga berpartisipasi di Asian Games 2018 juga mendapat apresiasi berupa uang tunai Rp 1,5 juta seperti dari cabang panahan, atletik, balap sepeda, voli indoor, judo, jiujitsu, modern pethatlon dan baseball. Hanya Muhammad Rian Ardianto yang tak hadir karena sedang mengikuti turnamen Jepang Open 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

3 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

4 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

5 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

16 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

28 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

30 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

36 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

37 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

46 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.