TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Indonesia menduduki posisi juru kunci setelah kalah dalam pertandingan grand semi final Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2018. Kejuaraan digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta, 7-13 September.
Dalam pertandingan terakhir pada Kamis pagi 13 September, Indonesia dikalahkan Cina 60-65.
“Sebenarnya hari ini pernainan kami paling bagus. Tetapi fisik pemain Cina memang lebih besar-besar yang membuat kami sedikit ragu-ragu untuk beradik badan,” kata Faizzatus Shomah (17 tahun), pelajar kelas 12 SMA 8 Malang yang menjadi kapten tim Indonesia.
“Kami sempat mengimbangi Cina, namun di tengah pertandingan tiba-tiba saja mentok. Kalau bicara soal kualitas, sebenarnya kita setara dengan semua tim yang hadir,” ujar Adelaide Callista (16 tahun), satu-satunya pemain Indonesia yang pernah tampil bersama timnas senior saat Asian Games 2018.
Indonesia tidak memenangi satupun pertandingan dalam turnamen basket pelajar yang dijadwalkan setiap 3 tahun sekali ini.
Selama babak penyisihan, Indonesia kalah masing-masing 50-62 dari Cina, 54-78 dari Hong Kong, dan 58-76 dari Thailand.
Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2018 diikuti 4 negara dari 8 yang berencana hadir. Keempat negara peserta adalah Cina, Hong Kong, Thailand, dan Indonesia.