TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia, Oscar De La Hoya, dikabarkan berencana untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilu Presiden 2020.
Tagar #DeLaHoya2020 sudah mulai disebarkan oleh para warganet yang diakui sebagai tim sukses untuk rencana De La Hoya terjun ke dunia politik.
De La Hoya mengakui bahwa rencana tersebut memang benar. Dia menyatakan siap untuk bertarung menjadi pemimpin tertinggi Negara Paman Sam.
“Tentu saja kabar itu benar. Saya seorang petarung, dan senang jika harus bersaing untuk menjadi juara. Jika Arnold Schwarzenegger bisa menjadi Gubernur California dan Donald Trump menjadi Presiden Amerika, mangapa saya tidak?” kata De La Hoya.
“Amerika adalah negeri harapan. Saya warga negara Amerika dan ingin negeri ini beserta penduduknya punya kehidupan yang lebih baik. Ity adalah mimpi saya,” ujar De La Hoya lagi.
Baca Juga:
Sebagai warga Amerika keturunan Meksiko, De La Hoya mendapatkan dukungan dari mantan Presiden Meksiko Vicente Fox untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
De La Hoya merupakan salah satu petinju dunia terpopuler sejagat. Sebelum menjadi petinju profesional, dia adalah peraih emas kelas bulu di Olimpiade Barcelona 1992.
Emas tersebut merupakan satu-satunya bagi tim tinju Amerika Serikat saat itu, sehingga De La Hoya dijuluki The Golden Boy.
Setelah terjun ke profesional, De La Hoya berhasil menguasai gelar juara tinju dunia di enam kelas yang berbeda mulai ringan junior hingga menengah.