Marcus/Kevin yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini dipaksa bermain rubber game melawan wakil Belanda Jelle Maas/Robin Tebeling, 21-10, 17-21, 21-14. Ini merupakan kali pertama kedua pasangan itu bertemu.
Sempat menang mudah di game pertama, The Minions harus menyerah di game kedua. Marcus/Kevin nampak kesulitan mengembangkan permainan dan kerap membuat kesalahan sendiri. "Di game ketiga, kami mencoba bermain lebih fokus dan tidak mau lagi terbawa irama permainan lawan yang pelan. Kami berusaha mempercepat tempo permainan dan kembali ke pola permainan kami," tambah Marcus.
Sementara itu wakil Indonesia lain yang lolos adalah pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tampil sebagai unggulan keempat, Greysia/Apriyani dipaksa bekerja keras saat menghadapi wakil Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Kalah di pertemuan terakhir di All England 2018, Greysia/Apriyani tampil ngotot. Namun pertahanan rapat dari Stoeva bersaudara mampu mementahkan setiap serangan mereka. Rally panjang pun tersaji sepanjang pertandingan. Setelah melewati pertandingan selama 97 menit, wakil Indonesia menang 19-21, 21-17, dan 21-12.
Di babak semifinal, Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan pertama asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Secara head to head, kedua pasangan ini sama-sama unggul dua kali di empat pertemuan mereka. Namun Fukushima/Hirota menang di dua pertemuan terakhir di tahun 2018 ini.
Sementara itu Marcus/Kevin masih menunggu partai antara wakil tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang menghadapi He Jiting/Tan Qiang dari Cina.
Tiga wakil Indonesia lain harus pulang di babak perempat final Japan Open 2018 ini. Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan unggulan pertama Victor Axelsen dari Denmark dengan skor 21-17 dan 21-15.
Pada nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus takluk dari peraih perak Olimpiade Rio 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-19, 20-22, dan 21-17. Satu wakil lain di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga harus pulang setelah takluk dari unggul dua asal Cina Li Junhui/Liu Yuchen, 22-20, 18-21, dan 21-14.
EGI ADYATAMA