TEMPO.CO, Jakarta - Gennady Golovkin dan Saul "Canelo" Alvarez akan melakukan tarung ulang berebut sabuk gelar tinju dunia kelas menengah versi WBC, WBA, dan IBF di Las Vegas, Ahad WIB, 16 September 2018. Suasana panas sudah terjadi dalam acara timbang badan pada Jumat.
Golovkin, asal Kazakhstan, mengejek Alvares, petinju Meksiko, yang disebutnya seperti pelawak. "Ia (Alvarez) seperti badut, bukan petarung sejati," kata petinju berusia 36 tahun itu, yang dikenal dengan julukan "Triple G". "Besok akan terjadi perang. Ini bukan pertarungan biasa, ini adalah perang yang spesial."
Sebelumnya, kedua petinju hampir saja terlibat baku hantam karena menjelang acara timbang badan dan foto bersama. Saat itu Alvarez menempelkan keningnya ke kening Golovkin, yang membuat mereka kemudian saling dorong.
Ini akan jadi laga ulangan bagi kedua petinju. Pada September tahun lalu duel keduanya secara kontroversial dinyatakan seri, membuat Golovkin berhak mempertahankan sabuk juara versi WBC, WBA dan IBF. Pada pertarungan ulang yang akan berlangsung di T-Mobile Arena itu, Golovkin lebih diunggulkan.
Benih-benih persaingan dan perang dingin antara kedua petinju itu sebenarnya sudah tumbuh sejak Alvarez untuk sementara dikenai sanksi skorsing oleh Komisi Olahraga Negara Bagian Nevada pada April lalu gara-gara positif doping. Akibatnya, pertarungan yang menurut rencana digelar pada 5 Mei itu harus dijadwal ulang.
Alvarez mencoba membela diri dengan mengatakan bahwa zat doping itu berasal dari daging yang dia konsumsi, tapi Golovkin menyatakan tidak mempercayai pernyataan petinju Meksiko berusia 28 tahun itu.
Golovkin mempunyai rekor bertanding menang-kalah-imbang (39-0-1), sementara Alvarez (49-1-2) dan satu-satunya kekalahan Alvarez adalah saat berhadapan dengan Floyd Mayweather pada 2013.