TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengaku tidak menjadi masalah ihwal diundurnya laga kandang Persib versus Persija di Liga 1. Semula, laga itu rencananya akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Ahad, 23 September 2018. Namun, tiba-tiba laga itu diundur dan kemungkinan akan digelar pada Selasa, 25 September 2018.
"Gak masalah, tapi saya ingin tau fixnya kapan. Karena kita harus latihan strategi atau enggak. Apa kita punya tiga hari lebih atau enggak, itu berbeda," kata Gomez usai latihan rutin di lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Rabu, 19 September 2018.
Baca: Kemenangan Atas PSIS Jadi Modal Persija Lawan Persib
Menurut dia, kalau misalkan jadwal pertandingan kontra Persija jadi diundur, maka materi latihan yang diterapkan Gomez terhadap anak asuhnya tentu akan berbeda. Persib diuntungkan lantaran memiliki waktu lebih banyak.
Namun, lanjut dia, tetap ada konsekuensi yang harus diterima Persib kalau saja pertandingan itu diundur. Masalahnya, kata dia, jarak pertandingan Persib akan semakin pendek saat melakoni laga kandang kontra Madura United pada Sabtu, 29 September 2018.
"Kalau kita main Minggu kita akan persiapkan. Tentukan secepatnya kapan kita main. Minggu atau Selasa juga oke. Tapi kalau main Selasa kita harus main lawan Madura jadi Minggu, bukan Sabtu karena itu keuntungan bagi Madura," katanya.
Baca: Penentu Kemenangan Persib Lawan Borneo, Ini Komentar Ghozali
Setelahnya pun, kata dia, Persib akan kembali menjalani laga tandang ke markas Persipura Jayapura, di stadion Mandala, Jayapura, pada Sabtu, 6 Oktober 2018, mendatang. "Kita akan melakukan perjalanan panjang ke Papua," ujarnya.
Roberto Carlos Mario Gomez yang berpaspor Argentina itu mengatakan untuk kondisi anak asuhnya memang cukup baik menjelang laga Liga 1 kontra Macan Kemayoran--julukan Persija. "Semua pemain sangat bagus. Gak ada yang bermasalah. Semua pemain ingin bertanding di game ini," ucap dia.
AMINUDDIN A.S.