TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (Inapgoc) menyatakan masyarakat sudah bisa membeli tiket Pembukaan Asian Para Games 2018 mulai hari ini, Kamis, 20 September 2018.
Baca: Pembukaan Asian Para Games 2018, Tiket Termurah Rp 500 Ribu
Ketua Pelaksana Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari mengatakan penjualan tiket dibagi menjadi dua, yaitu dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline). "Untuk penjualan online kami menggandeng loket.com," kata dia di Jakarta, Kamis, 20 September 2018.
Oktohari menjelaskan ada alasan tersendiri memilih loket.com sebagai pihak yang menjual tiket secara online. Salah satu pertimbangan utama ialah situs jual-beli tiket tersebut bisa mengantisipasi padatnya (traffic) permintaan pembelian. "Kami sudah belajar dari Asian Games kemarin dan tidak ingin ada proses pembelian yang down," ucap dia.
Pesta olahraga bagi penyandang disabilitas antarnegara Asia atau Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober. Acara pembukaan akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Sebanyak 43 negara akan bertanding di 18 cabang olahraga.
Oktohari menambahkan total ada 20.000 tiket yang akan dijual dan dibagi menjadi empat kategori harga. ia menyebut harga tiket yang ditawarkan, yaitu Rp 500.000, Rp 750.000, Rp 1.500.000, dan Rp 2.500.000 juta. "Satu identitas hanya bisa membeli paling banyak empat tiket," ucapnya.
Panitia juga menyediakan 2.000 tiket gratis bagi penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan pertandingan Asian Para Games nanti. Oktohari menyatakan teknis pengelolaan tiket gratis itu diserahkan sepenuhnya ke Kementerian Sosial. "Mereka yang akan memverifikasi siapa yang berhak," kata dia.
Ihwal tema dari acara pembukaan Asian Para Games, Oktohari menyatakan, panitia akan mengusung pesan kemanusiaan. Menurut dia, para penyandang disabilitas akan ikut serta mengisi acara pembukaan. Ia berharap acara pembukaan nanti tidak dibanding-bandingkan dengan Asian Games kemarin. Pasalnya, baik Asian Games dan Asian Para Games merupakan amanah yang harus dijalankan Indonesia. "Kami kompetisinya dengan penyelengara sebelumnya, yaitu Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan," ucapnya.
Baca: Asian Para Games 2018: Ni Nengah Widiasih Mau 2 Emas Angkat Berat
Direktur Ceremony Aulia Mahariza menambahkan total kursi yang akan digunakan pada acara pembukaan mencapai 40 ribu. Sebanyak 20 ribu diantaranya dijual terbuka untuk masyarakat. Sisanya, kata dia, akan digunakan oleh tamu undangan, penyandang disabilitas, dan para pengisi acara atau undangan lainnya. "Untuk penjualan tiket offline-nya kami belum tentukan lokasinya," kata Aulia.
ADITYA BUDIMAN