TEMPO.CO, Jakarta - Tiger Woods, 42 tahun, sudah berhasil bangkit dari keterpurukan panjang dan berhasil menjuarai turnamen golf di East Lake, Atlanta, Amerika Serikat, Ahad, 23 September 2018. Kemenangan itu mengakhiri paceklik gelarnya yang sudah merentang panjang sejak 2013.
Woods tampak berusaha menahan air mata usai meraih kemenangan bersejarahnya itu. “Sangat sulit. Saya mengalami hal yang sulit beberapa tahun terakhir. Saya telah bekerja dengan cara saya untuk kembali dan saya tidak bisa melakukannya tanpa bantuan semua orang di sekitar saya,” kata dia. "Sulit dipercaya saya akhirnya memenanginya lagi."
Atlet yang bernama lengkap Eldrick Tont Woods itu merupakan salah satu pegolf paling sukses sepanjang masa dan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia selama beberapa tahun. Kariernya kemudian sempat hancur karena masalah pribadi dan cedera yang berkepanjangan.
Tahun 2013 menjadi tahun terakhir kejayaan Woods. Ia saat itu merebut 5 gelar juara. Setelah itu kariernya berantakan. Masalah pribadi--perselingkuhan yang menghancurkan rumah tangganya--serta cedera membuatnya sulit menemukan kembali kehebatannya.
Sejak 2013 itu ia berulang kali naik ke meja operasi, untuk mengatasi masalah lutut dan punggungnya. Operasi terakhirnya, yang keempat, dilakukan April tahun lalu. Tahun ini ia pun lambat laun menemukan kembali sentuhannya. Semuanya kian menjanjikan setelah ia mengubah ayunannya, mengubah peralatannya dan belajar kembali bagaimana bermain di bawah tekanan melawan pemain terbaik di dunia.
Ia akhirnya kembali menggebrak di East Lake. Ia merebut gelar ke-80 dalam kariernya dengan mengungguli Rory McIlroy dan Bryson DeChambeau. Ketika ia berjalan di fairway ke-18. Ribuan penonton mengelu-elukannya dengan berteriak “Tiger! Tiger! Tiger!"
Sambutan seperti itu sudah lama tak dirasakannya. Sejenak ia berdiri. "Saya tidak ingin melewatkannya begitu saja," katanya.
Ketika ia meninggalkan green ke-18, Woods diberi selamat oleh Justin Rose, Horschel, Justin Thomas, Rickie Fowler, Zach Johnson dan lain-lain. "Beberapa pemain tahu apa yang saya alami," kata Woods, yang menerima dorongan dari banyak orang selama comeback-nya. "Benar-benar istimewa melihat mereka di sana."
Tiger kini hanya terpaut dua gelar juara dari Sam Snead, yang memegang rekor gelar PGA terbanyak (82). Soal kemenangan ke-80 itu, Woods berkomentar. "8o adalah angka yang besar. Saya telah duduk di 79 selama sekitar lima tahun yang lalu, sekarang untuk mendapatkan 80 rasanya sangat baik, " kata dia. Peluang mengejar Snead? "Mungkin saya bisa terus menang dan mengunggulinya," kata Woods.
Kemenangan Woods disambut dengan pujian oleh Jutin Rose, pegolf nomor satu. "Saya pikir dunia golf sangat bangga dengan Anda," katanya.
Tiger Woods mengaku lebih menikmati kemenangan kali ini. Ia juga bersyukur kedua anaknya dapat melihat dia dalam kondisi terbaiknya. "Saya pikir mereka mengerti sedikit apa yang dilakukan ayah sekarang," kata dia. “Mereka tahu apa yang bisa dilakukan ayah mereka di lapangan golf sekarang. Sering kali mereka menyamakan golf dengan rasa sakit. Sekarang mereka melihat kegembiraan."
PGA TOUR | PEOPLE | TIGER WOODS | MIQDARULLAH BURHAN