TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta merespons keputusan yang diambil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Manajer Persija Ardhi Tjahjoko menyatakan setuju dengan keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Selain Penghentian Liga 1, Ini 5 Keputusan PSSI Lainnya
"Tidak ada masalah. Sifatnya hanya sementara untuk mencari jalan keluar masalah suporter," katanya kepada Tempo, Rabu, 26 September 2018.
Ardhi berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru bisa menghasilkan keputusan terbaik. Ia ingin nantinya keputusan yang dibuat bisa memberikan efek jera agar persoalan bentrokan antar-pendukung yang berujung kematian tidak terulang lagi.
PSSI menghentikan kompetisi sepak bola Liga 1 2018 seusai kematian suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. Tidak ada batas waktu kapan kompetisi akan bergulir kembali. Kebijakan PSSI itu selaras dengan permintaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang mendesak agar kompetisi Liga 1 dihentikan selama dua pekan.
PSSI juga telah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu peristiwa yang terjadi. Diharapkan tim investigasi dan Komisi Disiplin PSSI bisa memberikan keputusan yang tepat untuk merespons kasus kematian suporter Persija. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono berharap tim investigasi bisa menyelesaikan tugasnya 3-5 hari.
Ardhi menambahkan kendati kompetisi Liga 1 berhenti sementara, tim tetap menggelar latihan. Pelatih juga berencana menggelar laga uji coba untuk menjaga kondisi pemain dan atmosfer pertandingan. Meski demikian, ia belum bisa menyampaikan kapan pertandingan persahabatan akan digelar. "Teknisnya pelatih yang lebih tahu," ujarnya.
ADITYA BUDIMAN