TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas menengah versi badan tinju dunia WBO, Billy Joe Saunders, gagal melewati tes doping menjelang laga melawan Demetrius Andrade.
Saunders seharusnya mempertahankan gelar melawan Andrade di Boston, Massachusetts pada 20 Oktober.
Dalam tes doping didapati zat oxilofrine pada darah Saunders. Zat ini digolongkan terlarang Karena digunakan untuk meluruhkan lemak dengan cepat serta meningkatkan performa penggunanya.
“Kami belum bisa menyebutkan sanksi yang akan diberikan untuk Saunders karena peristiwa itu terjadi di Amerika. Hukuman baru akan diberikan setelah Saunders pulang dan dilakukan sidang,” kata Robert Smith, Sekjen British Boxing Board of Control.
Sebelumnya Saunders dikenal sebagai petinju yang kerap bersuara keras terhadap kasus doping yang terjadi di tinju profesional.
Saat Saul Canelo Alvarez tersangkut doping pada Februari lalu, Saunders mengecam bahwa petinju Meksiko itu seharusnya dihukum berat.
Saunders menjadi juara dunia sejak 2015 setelah mengalahkan petinju Irlandia, Andy Lee. Saat ini Saunders berusia 29 tahun dengan rekor bertanding tak terkalahkan 26-0-0 (12 KO).
Saunders terakhir kali mempertahankan gelar juara tinju dunia yang dikuasainya pada 16 Desember 2017. Saat itu dia menang angka atas David Lemeux di Laval, Quebec, Kanada.
DAILY MAIL | TALK SPORT
