TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor menginginkan laga ulang melawan Khabib Nurmagomedov setelah petarung Irlandia itu kalah lewat teknik pitingan leher dalam pertarungan MMA perebutan gelar kelas ringan UFC di Las Vegas, akhir pekan lalu.
McGregor mengatakan hal itu melalui akun Twitter-nya. Petarung dengan julukan The Notorious itu mengakui kekalahannya, tapi juga menginginkan laga ulang.
Baca Juga:
“Hantaman yang bagus. Saya menantikan pertarungan ulang,” kicau McGregor.
Baca: MMA: Gelar Juara Khabib Nurmagomedov Terancam Dicabut
Meskipun kalah, McGregor tetap mendapat haknya berupa bayaran yang luar biasa besar. Bayaran bintang MMA asal Irlandia itu dikabarkan mencapai hampir Rp 900 miliar.
McGregor bahkan kabarnya sudah merancang pertarungan UFC di kandangnya, Dublin, Republik Irlandia.
“Kami akan datang ke UFC untuk meminta agar ada pergelaran di Dublin, dan Conor sudah setuju untuk mendukung kami,” ujar seorang sumber di 3Arena, stadion yang direncanakan menjadi arena penampilan McGregor di Dublin.
Peruntungan Khabib berbeda dengan McGregor. Seusai kemenangan Khabib atas McGregor yang ditutup dengan kerusuhan di arena pertandingan, nasib petarung Rusia itu menjadi tidak jelas.
Komisi Atletik Nevada menahan bayaran Khabib, yang dikabarkan US$ 2 juta atau sekitar Rp 30,5 miliar. Gelar juara milik petarung asal Rusia itu juga terancam dicopot UFC.
Baca: MMA: Aksi Khabib Menyerang Kubu McGregor, Dikecam Mike Tyson
“Komisi pengawas pasti akan memberikan hukuman untuk Khabib. Mulai denda, skorsing, hingga yang terberat adalah pencopotan gelar,” ujar Dana White, Presiden UFC.
Karena itu, ketika disinggung soal laga ulang, White belum dapat memutuskannya.
“Kami pasti akan diskusikan itu. Namun semuanya bergantung kepada keputusan dari Komisi Atletik Nevada. Bisa saja Khabib tidak dapat visa untuk kembali bekerja di Amerika. Selama 18 tahun saya mengelola bisnis ini, baru sekarang kejadian macam ini saya alami,” ucapnya mengenai kemungkinan laga ulang MMA antara Khabib dan McGregor.
BBC | FOX SPORTS | EXPRESS