TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih bulu tangkis Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, menilai tantangan bagi dua anak asuhnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, adalah menjaga konsistensi penampilan. Keduanya diharapkan mampu memberikan prestasi terbaik pada Olimpiade.
"Yang paling harus dijaga untuk bisa konsisten itu adalah disiplin dan komitmen. Disiplin harus dijaga," kata Hendry, seperti dikutip laman resmi PBSI.
Sebelumnya, Jonatan merebut emas di Asian Games 2018, sedangkan Anthony meraih perunggu. Menurut Hendry kedua pemainnya tak puas hanya dengan toreha itu.
"Setelah hasil Asian Games, pasti Anthony dan Jonatan punya komitmen sendiri, mereka pasti tidak puas sampai di Asian Games saja, namanya manusia pasti tidak ada puasnya, mau juara Asian Games, juara olimpiade," ujar dia.
Seusai Asian Games, Jonatan belum mampu mempersembahkan gelar juara. Sedangkan Anthony mampu menjadi juara di China Open.
Menurut Hendry, turnamen-turnamen berikutnya akan jadi tantangan bagi kedua pemain, yang diharapkan mampu meraih pencapaian terbaik pada Olimpiade. "Memang disiplin itu tidak enak, berkomitmen itu tidak enak. Tapi perlu diingat, olimpiade itu sebentar lagi. Cita-cita semua pemain dan bangsa ini adalah olimpiade," kata dia.
Olimpiade akan digelar di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Bulu tangkis selalu menjadi langganan medali di ajang akbar itu.
BADMINTON INDONESIA