TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberikan secara langsung bonus bagi atlet Asian Para Games 2018, Sabtu, 13 Oktober 2018. Penyerahan akan dilakukan sebelum upacara penutupan di Istana Negara.
"Bonus berupa uang akan diberikan langsung oleh Pak Presiden," kata Imam saat konferensi pers di Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, hari ini, Jumat, 12 Oktober 2018.
Baca: Penutupan Asian Para Games 2018 Dimeriahkan AOA, Cokelat, Zizi
Menurut Imam, Jokowi akan memberikan bonus uang dalam bentuk rekening tabungan beserta kartu anjungan tunai mandiri. Para atlet akan menerimanya langsung tanpa ada potongan pajak apa pun karena sudah ditanggung pemerintah.
Imam mengklaim pencairan bonus kali ini menjadi yang tercepat. Ia mengatakan hal ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam mengapresiasi para atlet. "Pembuktian bahwa kami ingin memberikan bonus sebelum keringat mereka kering," ujarnya.
Bagi para atlet yang belum meraih medali, Imam melanjutkan, pemerintah tetap akan memberikan bonus. Jumlahnya sama dengan atlet-atlet dalam Asian Games lalu.
Baca: Ini Nilai Bonus untuk Atlet Asian Para Games 2018
Selain itu, para atlet pun diangkat menjadi pegawai negeri sipil atau pegawai badan usaha milik negara. Sebab, kata Imam, para penyandang disabilitas pun punya kesempatan yang sama dalam meniti karier di pemerintahan. Bukan hanya disediakan infrastruktur, mereka pun perlu diberikan ruang untuk berkembang.
"Meskipun mereka terbatas, mereka pun suatu saat bercita-cita menjadi deputi, menjadi menteri, apa saja," ucap Imam.
Baca: Asian Para Games 2018: Raih 33 Emas, Indonesia Mapan Urutan 6
Hingga Jumat malam, Indonesia sudah mengumpulkan 33 emas, 42 perak, dan 48 perunggu. Torehan itu akan memastikan kontingen Merah Putih berada di urutan keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2018.
FIKRI ARIGI