TEMPO.CO, Jakarta - Dheva Anrimusthi Lolos ke final bulu tangkis tunggal putra kategori SU5 Asian Para Games 2018 setelah menyingkirkan atlet Malaysia, Hou Cheah Liek, Jumat. Usai laga itu, Hou Cheah Liek menuding keputusan wasit tidak menguntungkan dirinya.
Pada pertandingan itu Dheva berhasil mengalahkan Hou dengan skor 2-1. Pada pertandingan ini Hou terlihat beberapa kali memprotes wasit, atas keputusannya tidak menghitung bola yang ia anggap masuk. Hou pun terlihat cukup kesal, dan menolak pelukan dari Dheva pada akhir pertandingan.
Namun ia menyatakan bahwa kekesalannya diarahkan pada Dheva. Ia mengatakan ia hanya kecewa pada keputusan wasit dan hakim garis. "Saya tidak marah pada dia (Dheva), saya hanya memprotes keputusan wasit yang menyebut bola saya keluar lapangan," ujar Hou pada awak media, di Istora, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 12 Oktober 2018.
Ia mengaku sempat terganggu oleh keputusan wasit ini, dan mempengaruhi performanya. Hou pun mengatakan tekanan dari pendukung Indonesia yang cukup besar sangat menguntungkan lawannya.
Adapun Dheva menanggapi santai ketika dikonfirmasi soal hal ini. Menurutnya keputusan seperti itu sangat lumrah dalam pertandingan bulu tangkis. Ia menambahkan protes yang dilakukan Hou juga wajar, mengingat tensi permainan saat itu begitu tinggi.
"Ya wajar (protes), mungkin juga karena hawa, bisa jadi nafsu," tutur Dheva.
Sabtu ini, Dheva akan berlaga di dua nomor final Asian Para Games. Pada tunggal putra ia akan bertemu atlet Indonesia lain, Suryo Nugroho. Keduanya kemudian akan bertemu di ganda putra. Dheva akan berpasangan dengan Hafizh Briliansyah Prawiranegara, sedangkan Suryo didampingi Oddie Kurnia Dwi Listyanto.
FIKRI ARIGI