TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil mengamankan tiket semifinal turnamen bulu tangkis Denmark Open 2018. Pada pertandingan Jumat, keduanya menekuk pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, dengan skor 26-24, 21-10.
Pertandingan berlangsung seru di game pertama. Kedua pasangan terus saling berkejaran angka. Beberapa kali memimpin di game pertama, Tontowi/Liliyana belum berhasil menyelesaikan permainan. Namun Christiansen/Pedersen tampaknya juga kesulitan mengendalikan Tontowi/Liliyana, mereka juga banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu saat adu setting.
"Kami melewati awal permainan dengan baik, leading cukup jauh. Di poin akhir kami lebih tenang. Kunci kemenangan kami memang ada di game pertama, bisa memenangkan game pertama dengan poin mepet begitu, jadi di game kedua kami lebih percaya diri," jelas Liliyana seusai pertandingan.
Ia melanjutkan, "Pada game kedua kami menerapkan pola yang benar, saat memimpin jauh, lawan makin tertekan dan tidak bisa keluar dari tekanan."
Tontowi menambahkan, di saat krusial mereka justri merasa percaya diri. "Mungkin kami sudah unggul di depan, jadi tinggal jaga setengah lapangan saja. Lawan pasti berpikir, jangan sampai mereka salah kasih arah bola ke kami, mereka hati-hati juga," kata dia.
Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana kembali dipertemukan dengan pasangan rangking satu dunia asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Skor pertemuan sementara 2-1 diungguli Zheng/Huang. "Mudah-mudahan kami bisa menerapkan pola yang benar, mainnya tenang. Kami kan pernah menang dari mereka, berarti strategi kami pernah berjalan dengan baik. Kami unggulnya di pengalaman dan strategi," kata Liliyana.
Sementara itu, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga lolos ke semifinal Denmark Open ini dengan mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dengan skor 18-21, 21-18, 21-19 selama 80 menit. Tiga wakil Indonesia lainnya juga melaju ke semifinal, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
BADMINTON INDONESIA