TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Lewis Hamilton untuk memastikan gelar kelimanya di kejuaraan dunia balap Formula 1 (F1) pada Grand Prix Amerika Serikat akhir akhir pekan ini semakin membesar. Rivalnya, Sebastian Vettel, mendapat sanksi mundur tiga posisi start karena pelanggaran dalam latihan resmi.
Vettel menambah daftar pelanggaran yang dibuatnya musim ini, ketika ia terbukti tetap melaju kencang saat bendera merah dikibarkan.
"Saya melihat bendera merah, saya kurangi kecepatan, tapi mereka menilai itu terlalu lama. Sepertinya mudah saja (menjatuhkan sanksi)," kata Vettel.
Ia melanjutkan, "Dan aturan cukup jelas, ini pertama kalinya kami mengalami hal ini di lintasan basah, dan kita secara alamiah harus melambat ke kecepatan 30 atau 40 kilometer per jam, yang seharusnya saya lakukan lain waktu."
Bagi Vettel hal seperti itu tak gampang dilakukan. "Saya tidak yakin apakah tepat untuk melakukan itu jika ada seseorang tepat berada di belakang kita. Tapi yang lebih penting adalah seharusnya kita tidak mendapat hukuman," tambah pembalap tim Ferarri itu.
Hamilton telah memenangi enam dari tujuh lomba terakhir musim ini dan kini sedang memburu trofi kejuaraan dunia yang kelima kalinya berturut-turut. Gelar itu bisa dipastikan hari Minggu ini di Sirkuit Austin.
Jika ia menang, maka Vettel setidaknya harus finis kedua untuk menghambat pembalap Inggris itu memastikan trofi.
Hamilton kini mengantongi 67 poin dalam klasemen umum, dan akan menjadi juara untuk keempat kalinya dalam lima tahun terakhir jika ia unggul lebih dari delapan poin di atas Vettel.
Vettel sendiri di GP AS ini posisi startnya tidak akan bisa lebih baik dari urutan keempat.