TEMPO.CO, Pekanbaru - Mantan kapten timnas sepak bola Indonesia Bima Sakti mengatakan penunjukannya sebagai pelatih kepala timnas senior merupakan tantangan besar dalam karir sepak bolanya. Bima Sakti merasa bangga mendapat kepercayaan dari PSSI.
"Alhamdulillah, ini kejutan buat saya," katanya, seusai menggelar ramah tamah di kediaman Wali Kota Pekanbaru, Minggu, 21 Oktober 2018.
Baca: Pelatih Hong Kong Puji Bima Sakti dan Timnas Indonesia
Bima yang baru saja turut meramaikan laga amal antara Timnas Alstar vs PSPS Pekanbaru Alstar ini mengaku tidak pernah menduga mendapat kepercayaan secepat ini. Meski sebelumnya sudah menduduki posisi asisten pelatih Luis Milla.
"Sebelumnya tidak pernah bermimpi menjadi pelatih Timnas senior, cita-cita menjadi pelatih memang ada, tapi tidak secepat ini, ini tantangan bagi saya," katanya.
Meski demikian, Bima mengaku sudah membuat program serta menyusun jadwal persiapan Piala AFF 2018. Timnas kata dia, akan mulai berlatih pada 1 November 2018 mendatang. Pada 6 November nanti Timnas bakal bertolak ke Singapura untuk adaptasi.
"Mohon doanya semoga Timnas dapat prestasi terbaik di AFF 2018 ini," ujarnya.
Baca: Bima Sakti Resmi Melatih Timnas Senior Indonesia di Piala AFF
Komite Eksekutif PSSI, Bima Sakti resmi ditugaskan sebagai pelatih kepala tim nasional senior Indonesia. Bima Sakti akan menjalankan tugas pertamanya pada ajang Piala AFF Suzuki 2018 yang akan berlangsung 8 November sampai 19 Desember mendatang.
Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 akan melakoni laga perdana melawan tuan rumah Singapura pada 9 November mendatang. Selain bersama Singapura, skuat Garuda akan bersaing dengan Timor Leste, Thailand, dan Filipina yang semuanya tergabung di grup A.
RIYAN NOFITRA