TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh pelatih Qatar Bruno Pinheiro. Ia menilai wasit layak mengusir aksi Pinheiro yang menerobos lapangan.
"Ini pertandingan usia muda. Semua harus berlaku fair play," ucap Indra usai laga melawan Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 21 Oktober 2018.
Mantan Pelatih Bali United itu menyatakan aksi Pinheiro menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Indra pun menyesali kelakuan pelatih asal Portugal yang seharusnya tidak merangsek masuk ke lapangan.
Baca: Piala AFC: Timnas U-19 Ditekuk Qatar 5-6, Ini Kata Indra Sjafri
Pertandingan Indonesia melawan Qatar berlangsung ketat. Kedua tim bermain terbuka dan total 11 gol tercipta di laga yang berakhir 6-5 untuk keunggulan Qatar. Menjelang menit akhir, beberapa kali pemain Qatar terlihat mengulur waktu dengan terjatuh dan berlama-lama.
Pelatih Pinheiro yang berada di pinggir lapangan nampak emosional memberikan instruksi ke pemainnya. Ia bahkan melewati technical area atau wilayah khusus bagi tim pelatih saat pemain Indonesia mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti. Perlu diketahui tiga dari lima gol Indonesia tercipta melalui tendangan bebas di luar kotak penalti.
Usai laga, Pinheiro tak nampak memberikan keterangan pers. Tim Qatar diwakili oleh asisten pelatih Lino Godinho. Ia menyatakan Pinheiro tidak bisa hadir lantaran diusir wasit dari lapangan. "Menurut regulasi dia tidak dibolehkan hadir di jumpa media," kata dia.
Baca: Piala AFC U-19, Indra Sjafri Optimis Timnas U-19 Masuk Semifinal
Menanggapi sikap pemainnya, Godinho menyatakan, para pemain tidak sengaja mengulur-ulur waktu saat terjatuh di lapangan. Ia menyebut pemainnya kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. "Mengulur waktu bukan strategi kami. Pemain tidak tahan dengan cuacanya," ucapnya.
Di klasemen sementara, timnas U-19 Indonesia berada di peringkat tiga grup A dengan mengemas tiga poin. Peringkat pertama ditempati Uni Emirat Arab yang meraih enam poin dan kedua diisi Qatar yang mengantongi tiga poin. Cina Taipei yang belum mendapatkan poin mengisi juru kunci.
ADITYA BUDIMAN