Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Dorong Promosi Pencak Silat Menuju Olimpiade 2032

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pasangan ganda putri pencak silat Indonesia Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari saat berlaga di final nomor ganda putri seni bela diri pencak silat di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018. Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari mendapat point 574. TEMPO/Subekti.
Pasangan ganda putri pencak silat Indonesia Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari saat berlaga di final nomor ganda putri seni bela diri pencak silat di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018. Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari mendapat point 574. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi melakukan kunjungan kerja ke Belanda, Prancis, dan Swiss memromosikan olahraga pencak silat sebagai persiapan "Road to Olympic Games" dan "Indonesia's Sport Branding" menuju Olimpiade 2032.

Di Belanda, Menpora mengadakan pertemuan dengan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, Sekretaris Jenderal Persilat, Teddy Suratmadji, dan Asisten Deputi Industri dan Promosi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sandi Suwardi Hasan.

Selain itu, juga menemui Presiden Federasi Pencak Silat Belanda (Nederlandse Pencak Silat Federatie/ NPSF), Olivier Blancquaert serta perwakilan KBRI London, demikian Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Renata Siagian kepada Antara di London, Kamis 25 Oktober 2018.

Baca: Indonesia Tunjuk Belanda Sebagai Pusat Pencak Silat Eropa

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja berharap pencak silat dapat tumbuh subur di Belanda. "Saya rasa slogan tak kenal maka tak sayang sangat tepat diterapkan di Belanda," katanya.

Ia berharap kerja sama antara Kemenpora, Persilat, KBRI Den Haag, dan NPSF semakin berkembang guna menumbuhkembangkan pencak silat di Belanda. "Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak kegiatan NPSF yang didukung Kemenpora," ucapnya.

Presiden NPSF, Olivier Blanchet mengatakan hingga saat ini ada 40 perguruan pencak silat di Belanda yang bergabung dengan NPSF. Tahun depan diperkirakan akan bertambah menjadi 50-60 perguruan.

Dikatakannya NPSF berkeinginan menggelar European Pencak Silat Championship. Untuk itu ia berharap dukungan dari Kemenpora dan Persilat, serta KBRI Den Haag untuk mewujudkan mimpi besarnya itu.

Sementara itu, dalam presentasinya bertajuk "Pencak Silat Towards Olympics 2028", Teddy Suratmadji memaparkan pencak silat Indonesia dan rencana serta upaya menjadikannya sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, cabang olahraga pencak silat untuk pertama kalinya dipertandingkan di Asian Games. Dari 30 medali emas yang diperebutkan, 14 diraih Indonesia dan sekarang pencak silat resmi masuk dalam Olympic Council of Asia.

Baca: Menpora Dukung Langsung Atlet Indonesia di Youth Olympic Games

Berjayanya Indonesia di Asian Games 2018 untuk cabang olahraga pencak silat akhirnya dijadikan langkah awal agar cabang olahraga ini bisa dipertandingkan di ajang olahraga multieven sekelas Olimpiade.

Teddy mengatakan Indonesia akan mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dengan demikian, diharapkan pencak silat akan hadir di Olimpiade 2032. "Itu adalah tujuan utama kami," ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi berbagai pihak yang turut berjuang membesarkan pencak silat di Eropa.

"Misi ini tidak akan berhenti. Kami akan terus mendukung upaya-upaya agar pencak silat dapat diterima dan dicintai masyarakat Eropa," katanya.

Menpora menekankan ia dan jajarannya akan menyusun rencana mengundang negara-negara Eropa yang belum punya federasi pencak silat ke Indonesia.

Perwakilan dari negara-negara itu akan ditempatkan di berbagai padepokan pencak silat di Indonesia selama sebulan atau lebih untuk mempelajari segala hal mengenai seni bela diri tersebut. Dan, ketika pulang diharapkan mereka mengembangkan pencak silat di negara masing-masing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

5 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

13 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

14 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

18 hari lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

18 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

19 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.


Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

21 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo yakin para atlet Indonesia bisa memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

24 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

24 hari lalu

Klub bola voli Koera Selatan Red Sparks. Instagram
Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pertandingan "Fun Volleyball" antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak menggunakan dana APBN.


Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

25 hari lalu

Megawati Hangestri. Youtube/SpotTv
Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo menilai performa Megawati Hangestri di Red Sparks memberi efek domino bagi dunia voli Indonesia.