TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan, menargetkan menang dengan KO saat menghadapi petinju tuan rumah Anthony Crolla dalam laga tinju dunia di Manchester Arena, Inggris, 10 November 2018.
"Saya memasang target memukul KO lawan saya. Tetapi sampai ronde ke berapa, belum bisa diprediksikan. Yang jelas target saya menang KO," kata Daud Yordan, Kamis 25 Oktober.
Baca: Tinju Dunia: Tiga Alasan Pacquiao Hadapi Brooner di Amerika
Menurut petinju dengan rekor bertarung 38-3-0 (26 KO) itu, dirinya bersama dengan pelatih Pino Bahari sudah mempelajari gaya bertarung lawan melalui rekaman video pertarungannya.
"Anthony Crolla seorang bertinju dengan gaya ortodox, artinya sehabis memukul terus lari atau istilahnya jual-beli pukulan," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Batat, kelahiran 10 Juni 1987 itu.
Untuk menghadapi petinju seperti itu, kata dia, dirinya akan menerapkan strategi untuk langsung menekan lawan sejak ronde-ronde awal. "Saya akan langsung menyerang dari awal dan berusaha tidak memberi ruang kepada lawan untuk melancarkan pukulan," kata Daud.
Baca: Tinju Dunia: Daud Yordan Lawan Crolla di Inggris pada 10 November
Menyinggung soal latihan yang selama ini dijalani di Bali, dia mengatakan, latihan yang diterapkan sekarang ini sudah mulai menurun programnya karena pertarungan tinggal dua minggu lagi.
"Sebelumnya saya melakukan latihan dengan mitra tanding sebanyak tiga hingga empat petinju, tetapi karena waktunya tinggal 2 minggu maka program latihannya mulai menurun. Sekarang tinggal pemantapan strategi saja," kata Daud soal persiapan menghadapi laga tinju dunia nanti.