Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Berjaya di Asian Games 2018, Pesilat Iqbal Ingin Kuliah Lagi

image-gnews
Pesilat Indonesia peraih medali emas, Iqbal Chandra Pratama, berpose seusai upacara penyerahan medali kelas D putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Pesilat Indonesia peraih medali emas, Iqbal Chandra Pratama, berpose seusai upacara penyerahan medali kelas D putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet pencak silat Iqbal Chandra Pratama mengatakan ingin rehat sejenak dari bela diri tradisional Indonesia itu, usai merebut medali emas dalam Asian Games 2018.

Atlet yang berjaya saat merebut emas lewat kelas D, 60 kg - 65 kilogram putra di Asian Games itu mengaku saat ini hanya memikirkan untuk melanjutkan kuliah dan pekerjaan saja.

“Untuk pertandingan-pertandingan saya ijin istirahat dulu tahun ini, karena harus menuntaskan kuliah yang sempat ditinggal 2 tahun,” ujar Iqbal saat ditemui Tempo di sela pemberian penghargaan dari perguruan Tapak Suci di Yogyakarta Sabtu 27 Oktober 2018.

Baca: Menpora Dorong Promosi Pencak Silat Menuju Olimpiade 2032

Iqbal menuturkan, selama mempersiapkan Asian Games, kuliahnya di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Mulawarman, Samarinda total ia tinggalkan. Saat ini ia sudah mendaftar lagi memulai semester awal di Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadyah Kalimantan Timur.

“Karena di kampus lama saya ngga bisa dapat kompensasi untuk lanjut kuliah lagi, maka saya pindah kampus usai Asian Games ini selesai,” ujarnya.

Iqbal sendiri tak merasa kecewa meski seharusnya ia kini sudah mengerjakan skripsi jika tak harus meninggalkan kuliah untuk Asian Games.  Sebab dari Asian Games pun ia juga mendapat pengalaman berharga dan mendapat kompensasi yang cukup dari pemerintah. Yakni jaminan masuk sebagai pegawai negeri sipil dan juga bonus uang berkat medali emas yang ia sumbangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Indonesia Tunjuk Belanda Sebagai Pusat Pencak Silat Eropa

“Saya sekaligus ingin persiapan tes CPNS dari jalur atlet yang diberikan pemerintah selama masa rehat dari dunia silat ini,” ujarnya. Sedangkan bonus uang yang ia dapatkan dari Asian Games telah ia investasikan untuk membeli sebuah rumah kost di area Samarinda untuk usaha sambilannya.

Pada pertandingan Asian Games lalu, Iqbal meraih emas setelah mengalahkan karateka Vietnam, Ngoc Toan Nguyen. Dia menang telak 4-1.

Iqbal yang berada di sudut biru tampil sangat dominan atas sang lawan di Asian Games 2018. Nguyen tak bisa berbuat banyak untuk menahan laju pesilat yang sempat menjadi Runner-up Kelas D, 60 kg - 65 kg saat World Championship 2016 Indonesia tersebut.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

12 hari lalu

Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS
PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.


Indonesia Kehilangan 19 Potensi Medali Emas di Asian Games Hangzhou

52 hari lalu

Ilustrasi Medali Emas. Image credit: SHUTTERSTOCK/KOMUNIKA ONLINE
Indonesia Kehilangan 19 Potensi Medali Emas di Asian Games Hangzhou

Indonesia berpotensi kehilangan banyak potensi medali emas pada Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.


24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

Ilustrasi pencak silat. (antara)
24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.


8 Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia, Juga Ada di Rusia

8 Juni 2023

Pesilat putra Indonesia Rano Selamet Nugraga (kanan), Asep Yuldan Sani (tengah) dan Anggi Faisal Mubarok (kiri) beraksi dalam final nomor seni group putra Pencak Silat saat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Tiga pesilat asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas dalam nomor pertandingan seni group putra Pencak Silat dengan perolehan skor 9.970. ANTARA/M Agung Rajasa/
8 Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia, Juga Ada di Rusia

Perguruan pencak silat terbesar di Indonesia, yaitu Pagar Nusa, Pencak Organisasi, Perisai Diri, Merpati Putih, Tapak Suci, Setia Hati Terate, dan IKS


Terlibat Bentrok di Yogyakarta, Ini Sejarah dan Perkembangan PSHT

6 Juni 2023

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
Terlibat Bentrok di Yogyakarta, Ini Sejarah dan Perkembangan PSHT

PSHT dan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, terlibat bentrok di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Ini sejarah berdirinya PSHT.


SEA Games 2023 Sudah Usai, Simak Daftar Medali Indonesia dari Tiap Cabang Olahraga, Pencak Silat Paling Top

17 Mei 2023

Ilustrasi medali emas SEA Games 2023. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
SEA Games 2023 Sudah Usai, Simak Daftar Medali Indonesia dari Tiap Cabang Olahraga, Pencak Silat Paling Top

Indonesia finis ketiga dalam daftar perolehan medali SEA Games 2023. Simak sumbangan medali di tiap cabang olahraga.


Daftar Nama Tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023, Sumbang Emas Terbanyak

16 Mei 2023

Pesilat Indonesia Puspa Arum Sari berpose bersama para pemenang lainnya di cabang pencak silat nomor tunggal putri usai pengalungan medali di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Minggu, 7 Mei 2023. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Daftar Nama Tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023, Sumbang Emas Terbanyak

Salah satu cabang olahraga yang menyumbangkan banyak medali emas di SEA Games 2023 adalah pencak silat, berikut daftar nama atlet yang bertanding.


Daftarkan 50 Bacaleg, Partai Ummat Depok Bawa Rombongan Pesilat Cilik

14 Mei 2023

Logo Partai Ummat. Foto/istimewa
Daftarkan 50 Bacaleg, Partai Ummat Depok Bawa Rombongan Pesilat Cilik

DPD Partai Ummat Kota Depok mendaftarkan 50 bacaleg untuk bertarung dalam Pileg 2024. Mereka membawa rombongan pesilat cilik ke KPU Depok.


Persaudaraan Bela Diri Pro Patria Dideklarasikan, Jadi Wadah Sinergi Murid Viktor Lie Kuang Hwa yang Terpecah-pecah

12 Mei 2023

Mudi Utomo, Ketua Majelis Tinggi Pengurus Pusat Persaudaraan Bela Diri Pro, dalam acara deklarasi Perguruan Bela Diri Persaudaraan Bela Diri Pro Patria, di Yogyakarta, Rabu, 9 Mei 2023. (foto: istimewa)
Persaudaraan Bela Diri Pro Patria Dideklarasikan, Jadi Wadah Sinergi Murid Viktor Lie Kuang Hwa yang Terpecah-pecah

Sejumlah pendekar Ikatan Keluarga Silat (IKS) Pro Patria mendeklarasikan berdirinya Perguruan "Persaudaraan Bela Diri Pro Patria."


Pelatih Pencak Silat Klarifikasi Soal Atlet Indonesia Dipaksa Mundur demi Emas Kamboja di SEA Games 2023

12 Mei 2023

Pelatih kepala pencak silat di SEA Games 2023, Indro Catur Haryono. (Antara/Rauf Adipati)
Pelatih Pencak Silat Klarifikasi Soal Atlet Indonesia Dipaksa Mundur demi Emas Kamboja di SEA Games 2023

Pelatih pencak silat Indonesia Indro Catur Haryono mengklarifikasi soal rumor bahwa pesilat Bayu Lesmana dipaksa mundur di final SEA Games 2023.