TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri menekankan pentingnya komitmen serius untuk mengembangkan pemain muda di Indonesia.
"Komitmen itu penting agar mereka kelak menjadi pemain siap pakai di tim nasional senior," ujar Indra usai skuatnya ditaklukkan Jepang dengan skor 0-2 pada laga perempat final Piala U-19 Asia 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam 28 Oktober.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang 0-2, Kenapa Egy Tak Main?
Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, salah satu cara untuk menjaga pesepakbola-pesepakbola berbakat Indonesia di tim nasional kelompok umur adalah dengan menunjuk pelatih timnas U-16, U-19 dan U-22.
Indra Sjafri hanya melatih Indonesia sampai Piala AFC U-19 2018, artinya setelah turnamen itu, posisi pelatih timnas U-19 kosong, sama seperti timnas U-16 dan timnas U-22 yang tanpa pelatih usai juru taktik sebelumnya masing-masing Fakhri Husaini dan Luis Milla menunaikan tugasnya.
"Harus tetap ada program jangka panjang untuk para pemain, siapapun pelatih timnas, seperti Jepang yang menargetkan juara Piala Dunia 2050 dan sudah membuat langkah menuju ke sana. Selain itu, keberadaan pelatih juga penting untuk mengawasi kinerja para pemain timnas yang berlaga di klub masing-masing," tutur Indra.
Khusus untuk timnas U-19 dan usia di atasnya, Indra Sjafri berpandangan para pemainnya tidak perlu diikutkan dalam pemusatan latihan (TC) dalam waktu yang lama.
Baca: Hentikan Timnas U-19 Indonesia, Jepang Incar Juara Piala AFC U-19
Para pesepakbola itu diharapkan matang di kompetisi, seperti timnas U-19 saat ini yang hampir semua pemainnya berlaga di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia terhenti di perempat final Piala AFC U-19 2018 usai ditaklukkan Jepang dengan skor 0-2 pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 28 Oktober. Kegagalan di delapan besar memupuskan harapan Indonesia melaju ke Piala Dunia FIFA U-20 di Polandia tahun depan, yang syaratnya harus menjadi salah satu dari empat tim U-19 terbaik Asia.