TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia yang akan dilakoni Daud Yordan melawan Anthony Crolla di Manchester, Inggris pada 10 November mendatang adalah perbaikan peringkat untuk menantang juara kelas ringan WBA, Vasyl Lomachenko.
Daud Yordan saat ini berada di peringkat kedua kelas ringan WBA. Kemenangan KO atas Pavel Malikov di Ekaterinburg, Rusia pada April lalu telah mengangkat peringkat Daud.
Baca: Hadapi Crolla pada 10 November, Begini Persiapan Daud Yordan
"Ini adalah eleminasi terakhir untuk menantang sang juara kelas ringan, Lomachenko. Daud harus benar-benar siap karena laga nanti merupakan penentuan," Gustiantira Alandy, CEO Mahkota Promotions.
"Mohon doa seluruh rakyat Indonesia agar Daud mampu pulang membawa kemenangan, sehingga dia punya peluang menantang juara dunia," kata Gustiantira lagi.
Laga Daud nanti memang tidak mudah, karena Crolla merupakan mantan juara di kelas ringan WBA. Gelar tersebut melayang karena Crolla dikalahkan Jorge Linares dalam perebutan sabuk juara di Manchester pada 24 September 2016.
Baca: Tinju Dunia: Targetkan KO Crolla, Ini Hasil 6 Laga Terakhir Daud
Linares kemudian dikalahkan Lomachenko dua tahun kemudian saat mencoba mempertahankan gelar di Madison Square Garden, New York, 12 Mei 2018.
Daud Yordan meninggalkan tanah air pada Kamis 1 November, dan memiliki waktu aklimatisasi dengan kondisi di Manchester selama 8 hari sebelum saat laga tinju dunia tersebut. Dia akan ditemani pelatih Pino Bahari.