TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan mengatakan dirinya baik-baik saja selama berada di Manchester, sebelum menghadapi laga tinju dunia melawan Anthony Crolla yang di jadwalkan di kota itu pada Sabtu 10 November 2018.
Daud yang tiba di Manchester pada 2 November bersama pelatihnya, Pino Bahari, mengisi hari dengan latihan ringan pada pagi dan sore untuk menjaga kondisi.
"Saat ini suhu di Manchseter mulai dingin. Kalau pagi hari bisa 2 derajat Celsius, tetapi tidak masalah buat saya Bang. Saya sudah siap semuanya untuk mengantisipasi cuaca dingin," kata Daud, petinju berusia 30 tahun.
Baca: Tinju Dunia: Cerita Daud dari Manchester, Bobotnya Sudah Under
"Saban hari saya mengisi waktu dengan latihan dua kali sehari, pagi dan sore, untuk menjaga kondisi. Kebetulan panitia pertandingan Matchroom Promotions menyediakan fasilitas yang cukup untuk latihan di hotel, jadi saya tidak kesulitan," kata Daud lagi.
Menyoal suhu udara yang dingin, Daud menganggap itu justru sebagai sebuah keuntungan.
"Justru saya senang karena suhunya dingin, oksigen jadi lebih banyak. Fisik saya terasa lebih bugar karena udara dingin dan oksigen yang lebih banyak di Manchester," kata Daud, petinju dengan rekor bertanding 38-3-0 (26 KO).
Baca: Tinju Dunia: Daud Yordan Bertekad Menang KO Atas Anthony Crolla
Kegiatan Daud pada Rabu hingga Jumat nanti akan diisi dengan promo pertandingan, konferensi pers, timbang badan, sebelum akhirnya pertarungan resmi pada Sabtu.
Laga Daud Yordan vs Anthony Crolla adalah perebutan peringkat kelas ringan versi badan tinju dunia WBA. Laga mereka merupakan partai tambahan pertarungan perebutan gelar juara kelas penjelajah sejati antara juara bertahan asal Ukraina, Oleksandr Usyk, lawan Tony bellew dari Inggris.