TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia Floyd Mayweather menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan aturan apa yang akan dipakai saat bertarung menghadapi bintang kickboxing asal Jepang Tenshin Nasukawa. Ia akan menghadapi petarung berusia 20 tahun itu pada malam tahun baru mendatang di Jepang.
Menurut Guardian, Selasa, belum ada kesepakatan apakah pertarungan akan menggunakan aturan tinju, kickboxing, atau campuran keduanya. Mayweather mengatakan bahwa mereka akan membicarakannya soal aturan nanti setelah melihat situasinya dalam beberapa minggu ke depan.
Selain aturan pertandingan, pertanyaan lain yang mencuat saat jumpa pers tersebut adalah mengenai masalah berat badan karena Mayweather belum pernah bertarung lagi di kelas di bawah batas berat 147lb (66,6 kg) sejak pertarungan dengan Arturo Gatti pada 2005 lalu.
"Kami akan membicarakannya nanti, kami akan melihat situasinya dalam beberapa minggu ke depan," kata Mayweather ketika ditanya soal aturan pertarungan.
Ia melanjutkan, "Soal berat badan, kami tidak terlalu mengkhawatirkannya. Jika semua sudah disepakati, semua tergantung kepada saya untuk memperlihatkan kemampuan saya menghadapi petarung lain dengan kemampuan lain."
Ia tak mau mempersoalkan masalah berat badan. "Sepanjang karier saya, saya pernah bertarung di kelas yang lebih berat, tapi saya tetap petinju yang lebih kecil. Jadi semua adalah masalah kemampuan, bukan masalah berat badan," kata petinju tak terkalahkan asal Amerika itu.
Mengenai pertarungan dengan idola tuan rumah Jepang, Mayweather mengakui bahwa tidak mudah untuk mewujudkannya. "Tidak mudah ini mewujudkan (pertarungan) ini. Tapi kami sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa semuanya mungkin. Jadi sekarang kami disini dan kami ingin memberikan apa yang orang Tokyo ingin saksikan: darah, keringat, dan air mata," kata dia.
Promotor pertarungan mengatakan bahwa pertarungan antara Mayweather dan Nasukawa akan berlangsung pada 31 Desember 2018 di Saitama SUper Arena.
Mayweather, yang akan genap berusia 42 tahun pada Februari 2019 mendatang, sudah merebut lima sabuk juara di lima kelas berbeda, tapi tidak pernah lagi bertarung setelah memukul KO bintang Connor McGregor, bintang tarung bebas (UFC) pada ronde ke-10 pada Agustus 2017 lalu.
Pertarungan menghadapi McGregor ketika itu dilangsungkan dengan menggunakan aturan pertandingan tinju. Mayweather mengumumkan pengunduran diri setelah pertarungan melawan McGregor dengan rekor 50 kali tanpa kalah di pertarungan tinju profesional.
Namun akhir-akhir ini mayweather tergoda untuk kembali ke atas ring untuk menghadapi petinju legendaris asal Filipina Manny Pacquiao and juara UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov asal Rusia.
Nasukawa, petarung kidal yang belum terkalahkan di 27 pertarungan kickboxing dan empat tarung bebas MMA, sudah merebut sabuk juara di kelas terbang dan bantam.