TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye pemassalan olahraga yang menjadi program unggulan Kemenpora, Sepeda Nusantara 2018, digelar di Sragen, Jawa Tengah pada Minggu 11 November.
Sekitar 4000 peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan komunitas sepeda di sekitar Sragen dan Surakarta, ikut meramaikan galaran Sepeda Nusantara 2018 hari itu.
Jarak tempuh Sepeda Nusantara 2018 di Sragen sejauh 20 km, start dari alun-alun menuju titik terjauh di Kecamatan Kedawung dan finis di alun-alun lagi.
“Kami gembira karena untuk kali kedua Sragen ditunjuk sebagai penyelenggara Sepeda Nusantara, setelah tahun 2017 bahkan dihadiri Menpora Imam Nahrawi sendiri,' kata Tatag Prabawanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen.
Menurut Tatag, gerakan rajin bersepeda dan berolahraga memang sudah digalakkan di Sragen setelah kota itu menjadi tuan rumah tahun lalu.
“Kami di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen mewajibkan gerakan bersepeda setiap Jumat. Kemudian pengunjung di kawasan car free day setiap Minggu juga semakin ramai. Bersepeda dapat menjadi alternatif penghematan energi, khususnya di kota kecil seperti Sragen,” kata Tatag lagi.
Pihak Kemenpora yang diwakili Kepala Biro Humas dan Hukum, Sanusi, menyatakan kepuasan terhadap animo masyarakat Sragen yang ikut serta dalam Sepeda Nusantara 2018.
“Hari ini kita saksikan bersama antusiasme masyarakat Sragen yang besar terhadap penyelenggaraan Sepeda Nusantara. Kita harapkan acara ini mampu membangkitkan semangat berolahraga sekaligus toleransi dan kebersamaan di dalam masyarakat, tidak hanya di Sragen namun di seluruh Indonesia,” kata Sanusi.
Selain digelar di Sragen, acara Sepeda Nusantara 2018 oleh Kemenpora pada Minggu 11 November juga diadakan serentak di beberapa kota yaitu Bireun (Aceh) dan Kebumen (Jawa Tengah), Tanjungkarang (Lampung), dan Lombok Barat.
