TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia menang 3-1 saat menghadapi Timor Leste dalam lanjutan Piala AFF atau AFF Suzuki Cup 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Alfath Faathier, Stefano Lillipaly, dan Alberto Goncalves. Sementara satu gol Timor Leste disumbangkan Rufino Walter.
Baca: Klasemen Piala AFF Setelah Timnas Indonesia Tekuk Timor Leste 3-1
Pelatih Indonesia Bima Sakti amat mengapresiasi semangat bermain yang ditunjukkan anak asuhnya. Menurut dia, tidak mudah bagi pemain untuk membalikkan keadaan dari tertinggal menjadi unggul hingga laga berakhir. "Terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras dari tertinggal hingga bisa bangkit," kata dia seusai laga.
Bima menyatakan kunci sukses keberhasilan timnya bangkit ialah bisa mengatasi tekanan. Ia menyebut di babak pertama para pemain mengalami tekanan yang membuat permainan tidak berjalan sesuai harapan. "Ada sedikit beban di pemain jadi terkesan terburu-buru," ucap pelatih berusia 42 tahun itu.
Di menit awal babak pertama Timor Leste langsung melancarkan serangan ke barisan pertahanan Indonesia. Di sisi lain, pemain Indonesia sering salah melakukan operan. Kendati menguasai jalannya pertandingan, Indonesia kesulitan membobol gawang Timor Leste yang dikawal Fagio Augusto.
Kehadiran Riko Simanjuntak yang masuk menggantikan Febri Hariyadi di babak kedua memberi warna lain dalam serangan Indonesia. Dua gol yang tercipta tidak lepas dari pergerakan Riko yang bermain di sisi kanan.
Pemain sayap Indonesia Andik Vermansyah mengakui bila pada babak pertama tim mengalami tekanan. Ia menyatakan tak mudah bagi rekan-rekannya untuk keluar dari hal itu. "Kurang enak dilihatnya (permainan di babak pertama) karena tekanan sangat tinggi," ucap Andik.
Di babak kedua laga Piala AFF ini, Andik menyatakan, rekan-rekannya mencoba bangkit dan tampil lebih semangat. Hasilnya, tiga gol bisa tercipta. "Semua pemain bekerja keras untuk dapatkan kemenangan," kata dia.
ADITYA BUDIMAN